Jakarta,Koranpelita.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menghadiri peringatan ulang tahun atau Milad ke-19 Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jalan Moh. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019) sore.
Pada kesempatan tersebut, Anies menyampaikan, kawasan Setu Babakan bukan saja menjadi destinasi wisata dan pusat kebudayaan, tetapi juga dikenal sebagai pusat pengembangan dan publikasi budaya Betawi.
“Kita berharap nantinya kampung ini bisa menjadi rujukan. Kalau ada peniliti datang dari dunia internasional yang ingin tahu tentang Kampung Betawi, Ingin melakukan penelitian, dan ingin menulis, datang ke sini. Kampung ini benar-benar menjadi Kampung bukan saja destinasi wisata, bukan saja pusat kebudayaan, tapi juga pusat pegembangan dan publikasi budaya Betawi,” ucap Anies.
Ia menyebut, peringatan ulang tahun PBB Setu Babakan yang diselenggarakan setiap bulan Muharam harus menjadi momentum agar kawasan tersebut tumbuh berkembang bukan saja secara fisik, tapi ada kajian-kajiannya. Selain itu Anies berharap, budaya Betawi benar-benar dapat menjadi tuan rumah di tanah sendiri dan tamu mempesona di tempat lain termasuk dunia internasional.
“Ini karena masyarakat Betawi sekarang sudah ada di mana-mana, bukan hanya di Jakarta. Banyak yang sudah keluar, mereka harus menjadi tamu mempesona. Oleh karena itu, saya berharap mari kita dorong sama-sama dan ikut memfasilitasi,” ujarnya.
Dirinya pun menyatakan, usia 19 tahun bukan waktu yang singkat dalam perhitungan umur manusia. Karena itu, ia mengapresiasi upaya dari para pengurus, khususnya Forum Pengkajian dan Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi yang sudah konsisten melestarikan maupun mengembangkan kebudayaan Betawi.
Dalam rangka ikut melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Betawi, Anies juga menerangkan, Pemprov DKI Jakarta telah menyelenggarakan Jakarta Muharam Festival di Bundaran HI maupun pertunjukan Lenong di Balaikota.
“Kita berharap kegiatan ekspresi kesenian dan kebudayaan khas Betawi mendapatkan panggung sekaligus bisa dilaksanakan secara berkala, berkelanjutan, dan mendapatkan tempat untuk generasi anak muda,” katanya.
Pada perayaan Milad ke-19 ini dimeriahkan dengan pentas seni budaya Betawi, mulai dari ondel-ondel, palang pintu, gambang kromong, hingga keroncong Betawi. Selain pertunjukan seni budaya Betawi, juga diramaikan dengan bazar 24 kuliner khas Betawi, seperti, laksa, toge goreng, nasi uduk, kerak telor, soto Betawi, gado-gado, selendang mayang, dan kuliner Betawi lainnya.(Ivn)