Sampit,Koranpelita.com.
Ir.Pardamean Gultom anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, dalam dialog parlementaria di Hayat TV sebuah stasiun televisi lokal di Sampit Kamis (12/9) mengatakan, terkait dengan lonjakan CPO dari perkebunan kelapa sawit di daerah ini,yang mana angkutan CPO tersebut untuk menuju pelabuhan Bagendang melintas jalan dalam Kota Sampit, maka seharusnya pemerintah daerah membangun jalan khusus.
Andaikan terkendala dengan keterbatasan anggaran, maka pemerintah daerah harus melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan perkebunan sawit di Kotim untuk membantu pembangunan jalan khusus pengangkutan CPO itu ke Pelabuhan Bagendang .
Ir.Pardamean gultom yang juga punya pengalaman puluhan tahun sebagai manajer di beberapa perusahaan perkebunan sawit di Kalteng ini, meyakini pihak investor akan mau dan bersedia membangun jalan khusus angkutan CPO tersebut ke Pelabuhan Bagendang.
Tinggal bagaimana kemauan pemerintah daerah menyiapkan jalan khusus bagi angkutan CPO itu ke pelabuhan Bagendang untuk di kapalkan.
Menurut anggota DPRD Kotim dari Fraksi Partai Nasdem ini, dalam membangun daerah tidak saja diperlukan anggaran dari pemerintah ,baik itu APBD Kotim, APBD Pemprov Kalteng maupun APBN tetapi juga diperlukan keterlibatan dan partisipasi pihak investor dan swasta yang berinvestasi di daerah ini.
Ditegaskan Ir.Pardamean Gultom, sektor perkebunan sawit di Kalteng dan Kotim, 85 persen sebagai penggerak perekonomiannya. Tampil sebagai audiences dalan dialog parlementaria di Hayat TV Sampit ini pelajar dari SMA Negeri 2 Sampit yang melontarkan pertanyaan kritis kepada Ir.Pardamean Gultom anggota DPRD Kotim dari Fraksi Partai Nasdem.( Ruslan AG).