DPC PKB Kotim Bekerjasama Dengan Kelompok Tani

Sampit,Koranpelita.com.

M.Sohibul Hidayah,Ketua DPC PKB Kabupaten Kotawaringin Timur( Kotim ) Provinsi Kalteng, ketika dikonfirmasi Rabu ( 11/9) membenarkan informasi yang disampaikannya di dunia maya terkait penandatanganan MoU antara DPC PKB Kotim dengan Kelompok Tani HTR Burung Haruei Kecamatan Cempaga Hulu Kotim.

 

DPC PKB Kabupaten Kotawaringin Timur menandatangani nota kepahaman atau MoU/ Memorandum OF Understanding dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani hutan burung haruei yang berada di Desa Sungai Ubar Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur,Selasa 10/9/2019.

Dijelaskan Ketua DPC PKB Kotim ini , nota kepahaman ini berkaitan dengan kerjasama peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pemberdayaan sumberdaya alam hutan, pertanian, kehutanan dan perkebunan.

Kegiatan ini nialah bentuk aksi nyata peran politik PKB dalam mengimplementasikan saluran Politik sebagai washilah dan ujung tombak perjuangan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sudah saatnya partai politik menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. Membela kepentingan masyarakat dan kaum mustad’afiin yang termarjinalkan. PKB harus menjadi katalisator setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Hal ini memberikan corak baru wajah politik PKB yang lebih humanis, mengakar dan berpihak kepada kepentingan rakyat.

Sebagai informasi PKB memiliki empat kursi di DPRD Kotim dan membentuk satu fraksi murni. Jumlah kursi yang diraih PKB ini mengalami peningkatan dari pemilu sebelumnya.( Ruslan AG).

 

 

 

 

 

 

About redaksi

Check Also

Wujudkan Pilkada Damai, Pemprov Jateng Gelar Doa Bersama

SEMARANG,KORANPELITA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Majlis Ulama Indonesia (MUI) wilayah setempat menggelar acara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca