Surabaya, Koranpelita
Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos secara resmi memimpin Apel Gabungan Antap dan Siswa Kodiklatal bulan September 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.
Apel Pagi gabungan tersebut diikuti sedikitnya 2.500 Prajurit Anggota Tetap (Antap), Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Prajurit Siswa yang tengah menempuh pendidikan di Kodiklatal.
Hadir dalam upacara bendera tersebut para pejabat utama Kodiklatal diantaranya para Perwira Pembantu Utama (Paban), Komandan Komando Pendidikan (Dankodik), Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) dan Para Komandan sekolah dilingkungan Kodiklatal.
Dalam Kesempatan tersebut Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos menyampaikan agar para prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan Keluarga tidak sekali-kali mendekati Narkoba apalagi menggunakan bahkan menjadi pengedar, maka hukuman dari dinas bagi yang masih aktif adalah BTDH.
Menurtunya Narkoba menjadi ancaman berbahaya bagi prajurit TNI karena TNI merupakan Insitusi negara. Selain itu Narkoba merupakan ancaman bagi generasi muda, hal tersebut bisa menghancurkan generasi muda bangsa, karena beberapa tahun ke depan generasi inilah yang akan membawa arah negara Indonesia ini.
“Oleh sebab itu penanggulangan tersebut diawali dari masing-masing Individu, dilanjutkan ke lingkungan keluarga lingkungan kantor bahkan kalau bisa hingga lingkungan masyarakat. “ tegas Pati bintang satu dipundak tersebut.
Disisi lain disampaikan bahwa bulan ini adalah bulan pancaroba perubahan dari musim kemarau ke musim penghuijan, berkaitan dengan perubahan tersebut agar para prajurit menjaga kesehatan dan stamina agar tidak mudah sakit.
Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah purba jaga kususnya yang melaksanakan jaga aktif di penjagaan. Kepada para anggota divisi jaga tersebut Dirjianbang menekankan agar para prajurit tetap waspada dan mememrtiksa baik personil maupun paket yang melewati penjagaan. Jangan sampai kita kecolongan dengan masuknya personil yang tidak dikenal.(ay)