Banjarmasin, Koranpelita.com
Sejak beberapa hari terakhir, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel terlihat gencar melakukan praktek tes urine secara mendadak terhadap karyawan di sejumlah perkantoran termasuk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (S0PD) dilingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
Tak banyak diketahui awak media, Senin (2/9/2019) pagi pun BNNP, menggelar tes urine kepada seluruh karyawan di Sekretariat DPRD Kalsel.
” Hari ini BNNP melakukan tes urin pada seluruh pegawai Sekretariat DPRD Kalsel,” ujar Plt Kabid Berantas BNNP Kalsel, Kompol Yanto Suparwito, saat usai kegiatan.
Menurut dia, tes urin oleh BNNP dan Laboraturium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalsel ini merupakan hajat yang diinginkan Gubernur Kalsel, dengan tujuan memastikan ASN-nya bebas dari pemakaian zat berbahaya.
“Kita sesuai dengan perintah Gubernur, meminta untuk melaksanakan tes urin memdadak, pada seluruh SOPD tingkat provinsi,” kata dia.
Adapun kegiatan atau waktu yang terkesan mendadak dilaksanakannya tersebut, guna menghindarkan para pegawai di SOPD tiba-tiba tidak masuk kerja saat tes urin.
Sementara, Kepala Bidang Perencanaan keuangan Sekretariat DPRD Kalsel, Idrus, merspon positif tes urin yang di laksanakan BNNP dan Labkes Provinsi Kalsel.
Sebab, imbuh mantan pegawai disdik ini, kegiatan tersebut menjadi tolak ukur untuk para pegawai yang mengabdi di sekretariat DPRD Kalsel.
Diapun mengaku cukup kaget saat BNNP datang ke sekretariat. Bahkan menduga akan ada sosialisasi atau sejenisnya oleh BNNP, tapi justru melaksanakan tes urin.
“Tadi di kira mau ada sosiasasi, eh ternyata sekaligus tes urin,” sebut Idrus.
Disinggung ada pegawai Setwan Kalsel yang tidak masuk kerja pada pelaksanaan tes urin hari ini?
Idrus menegaskan, BNNP Kalsel akan kejar para pegawai yang tidak masuk kerja untuk melaksanakan tes urin.
Terlebih, tes urin tersebut di lakukan gratis tanpa dipungut bayaran.(Ipik)