Semarang, Korsnpelita.com.
Supaya mampu bersaing kualitas produk yang dihasilkan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Semarang harus ditingkatkan. Namun para pelaku UMKM tersebut perlu dukungan untuk memasarkan produk.
Selama ini produk-produk UMKM seringkali kalah bersaing di Pasar an, karena tidak ada pengembangan dalam cara pemasaran dan Kualitas produk yang belum standard.
Karena itu, Direkturat kerjasama ekonomi ASEAN pada Kementerian luar negeri (Kemenristekdikti lu) Bekerja sama denga Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang serta Travelogs, menggelar Bimbibgan Teknis (Bintek) untuk me manfaatkan teknologi Informasi yang di ikuti 60 UMKM di Kota Semarang.
Menurut dia, kegiatan tersebut vertu Juan untuk memanfaatkan teknologi informasi, sehingga dapat membantu memasarkan produk dan jasa yang dihasilkan lebih di kenal masyarakat luas.
“UMKM merupakan bidang paling Kong kritisi untuk diperkenalkan kepada dunia ekonomi ASEAN, ” ujar Direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN Kemenlu, Ade Petranto disela-sela Bintek Pemanfaatab Teknologi Informasi di Grand Candi Hotel Semarang, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya, dengan melalui Bintek ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran, bahwa pasar di ASEAN sangat terbuka da peluang ekonomi cukup besar.
“Para pelaku UMKM bisa memasarkan produk secara online melalui Go Digital atau e-commerce. Oleh karena itu, jangan menubggu tapi harus Bergerak aktif, untuk masuk ke pasar ASEAN. Kami hanya me fasilitas I untuk penylenggatasn Bintek dan menunjukan peluang yang ada, ” ujarnya.(sup)