Jakarta, Koranpelita
TNI Angkatan Laut bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan ke-5 Thainesia Military Medicine Meeting Tahun 2019 antara TNI yang dipimpin Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Bambang Dwi HS,Sp.B, FInaCS., M.Si., dan Royal Thai Armed Force (RTARF) yang dipimpin Genenal (Army) Prajak Boonjitpimol di Rumkital dr. Ramelan Surabaya, Senin, (26/8).
Pertemuan ini merupakan kerjasama bilateral antara Puskes TNI dengan Military Medicine Coordination Center of RTARF HQ sejak tahun 2015, dengan maksud untuk menjaga persaudaraan serta terciptanya perdamaian antar negara Asean khususnya antara Indonesia dan Thailand.
Pertemuan ke-5 Thainesia Militery Medicine kali ini dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di Surabaya dan Yogyakarta, setelah pertemuan sebelumnya tahun lalu dilaksanakan di Bangkok, Thailand.
Kapuskes TNI dalam mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, interoperabilitas serta kesiapsiagaan kedua negara di kawasan Asia Tenggara di bidang kesehatan militer, khususnya yang berhubungan dengan Humanitarian Assistance and Disaster Release (HADR) serta Joint Peacekeeping Operation (PKO).
“Kegiatan 5TH Thainesia Military Medicine Meeting kali ini lebih dititik beratkan pada kesehatan Keangkatanlautan dengan mengusung tema “Achieved outcomes and Challenges Encountered, “ ujar Kapuskes TNI
Pada kesempatan itu baik delegasi Indonesia dan delegasi Thailand melakukan pertemuan bilateral membahas kerjasama kesehatan militer kedua negara dalam suasana yang bersahabat.
Usai melaksanakan Head of Delegation (HoD) Bilateral Meeting, diakhiri dengan acara penandatanganan hasil rapat pertemuan ke-5 Thainesia Military Medicine, pertukaran cinderamata dan ramah tamah.
Dari pertemuan kedua belah pihak itu didapat hasil bilateral arrangement, di antaranya kedua pihak sepakat meningkatkan koordinasi bidang kesehatan, meningkatkan kerjasama dalam The International Committee on Military Medicine (ICMM) terkait partnership, interoperabilitas dan sharing pengetahuan kesehatan militer di Asean, Asia Pasifik, dan dunia.
Selain itu keduanya sepakat untuk melaksanakan latihan, training dan konferensi pada saat Latma Cobra Gold pada tahun 2020 mendatang, serta diharapkan masing-masing perwakilan akan membuat wadah komunikasi untuk mempermudah kontak secara efektif.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadiskesal Laksma TNI dr. I.D.G Nalendra D.I.,Sp.B,Sp.BTKV (K), para pejabat Kesehatan TNI, serta Paban V Sops Mabes TNI Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo.(ay)