Jepang, Koranpelita
Setelah berada selama 3 hari di Jepang dari tanggal 23 sampai dengan 26 Agustus 2019, Satuan Latih (Satlat) Kartika Jala Krida (KJK) Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-66, yang tergabung sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Duta Bangsa dengan KRI Bima Suci-945 melanjutkan pelayaran ke negara Korea.
Hal ini dinyatakan langsung oleh Kapten Laut (KH) Atik Alfiansyah selaku Perwira Penerangan KRI Bimasuci ketika dikonfirmasi Bagpen AAL pada acara pemberangkatan Satgas KJK Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-66 Tahun 2019 di Pelabuhan Militer Angkatan Laut Jepang (JMSDF) Hanshin Base, di Kobe, Sabtu (26/8).
Menurutnya, selama berada di Jepang Satgas Kartika Jala Krida 2019 AAL Tingkat III Angkatan ke-66 Tahun 2019 dengan KRI Bima Suci-945, yang sandar di Pelabuhan Militer Angkatan Laut Jepang (JMSDF) Hanshin Base di Kobe, juga telah menggelar berbagai kegiatan guna mendukung diplomasi maritim dengan tajuk Maritime Fulcrum Brotherhood.
Kegiatan guna mendukung Diplomasi maritime tersebut, diantaranya adalah Kunjungan/Courtessy Call ke pejabat pasukan beladiri Jepang Pangkalan Hanshin JMSDF, Cocktail Party,
Melaksanakan Mutual Ship Tour, Open Ship, menggelar Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL Angkatan Ke-66 dan menerima kunjungan kehormatan dari Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han), Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. beserta pejabat utama AAL, Atase Pertahanan RI di Tokyo Kolonel Pnb. Edwardus Wisoko A., S.E., M.Si., Consulate General of the Republic of Panama Mr. Rafael, Consulate General of Italy Mr. Luigi, Osaka Prefectural Goverment Mr. Hironori, U.S. Consulate General Osaka-Kobe Ms. Karen, Consulate General of India B. Shyam, Royal Thai Consulat General in Osaka Mr. Krit Tankanarat, Consulat General of the Social Republic of Vietnam in Osaka Mr. Vu Tuan Hai, serta pejabat militer JMSDF.
Selain itu, selama Tiga hari di Jepang, Satlak KJK Taruna AAL angkatan ke-66 yang tergabung dalam Satgas Pelayaran Duta Bangsa memperkenalkan budaya tradisional bangsa Indonesia melalui penampilan tari-tarian negara Indonesia, yang diperankan oleh Taruna dan Taruni AAL angkatan ke-66, yaitu tarian Bali, tarian Kecak, dan tarian drama kolosal Rama Shinta.
Selama pelayaran nanti, Taruna dan Taruni AAL di KRI Bima Suci, selain sebagai Duta Bangsa guna mendukung persahabatan maritim terhadap negara-negara tetangga, juga menerapkan ilmu yang pernah mereka peroleh selama mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Laut, baik dalam bentuk latihan maupun praktek.
Sebelum upacara keberangkatan, KRI Bima Suci-945 juga menerima kunjungan dari Konsultan Jendral RI di Tokyo Bapak Mirza Nurhidayat yang disambut oleh Komandan KRI Bimasuci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. (Hanla) dan Perwira Pelaksana Latihan Jala Krida 2019 Letkol Laut (P) Afrillian S. M. Tr. Hanla.
Turut hadir pada acara tersebut, Asisten Potensi Maritim Kasal Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M. Tr (Han), Komandan Korps Pangkalan Hanshin JMSDF Mr. Hiroyuki Terada, Wakil Guberrnur Akademi Angkatan Laut Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Atase Pertahanan RI untuk Tokyo Kolonel Pnb Edwardus Wisoko A. dan perwakilan pejabat utama Akademi Angkatan Laut beserta prajurit beladiri JMSDF.(ay)