Jakarta, Koranpelita.com
Asosiasi BPD (Bank Pembangunan Daerah) menggelar program Panen Rejeki Bank BPD di Prama Sanur Beach Bali. Sebuah perhelatan rutin yang dikemas dalam program Undian Nasional Tabungan Simpeda.
Tabungan Simpeda atau Simpanan Pembangunan Daerah merupakan tabungan yang dimiliki oleh BPD se-Indonesia. Keberadaan Simpeda lebih dari sekedar tabungan yang diharapkan mampu memberikan ragam manfaat bagi nasabah di seluruh Indonesia, melainkan menjadi alat pemersatu bagi BPD dari Aceh sampai Papua.
Perhelatan Panen Rejeki Bank BPD kali ini adalah periode ke-1 tahun ke-30, 2019, dan sebagai tuan rumah adalah Bank BPD Bali. Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah sebesar Rp6 miliar (diundi 2x setahun) atau Rp3 miliar untuk setiap periodenya dan diperuntukkan bagi 584 pemenang yang tersebar di BPD seluruh Indonesia.
Panen Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah sebesar Rp6 miliar (diundi 2x setahun) atau Rp3 miliar untuk setiap periodenya diperuntukkan bagi 584 penenang dengan hadiah utama Rp500 juta untuk 1 orang nasabah, kemudian hadiah kedua masing-masing Rp100 juta untuk 4 pemenang dengan pemenang, hadiah ketiga masing-masing Rp50 juta un 26 pemenang.
Hadiah keempat masing-masing Rp5 juta untuk 26 pemenang dan hadiah kelima masing-masing Rp2,5 juta untuk 26 pemenang. Kemudian hadiah keenam masing-masing Rp2 juta untuk 52 pemenang, hadiah ketujuh masing-masing Rp1,5 juta untuk 104 pemenang, dan hadiah kedelapan masing-masing Rp1 juta untuk 345 pemenang.
Dalam pengundian kali ini, hadiah utama sebesar Rp500 juta dimenangkan oleh nasabah Bank Sumselbabel, kemudian 4 penenag hadiah kedua masing-masing Rp100 juta rupiah diraih oleh, nasabah bank NTT, Dua (2) nasabah Bank Jatim dan Nasabah Bank BPD Bali. Sedangkan hadiah ke-3 sampai dengan ke-8 Penen Rejeki Bank BPD, diraih oleh 580 nasabah Tabungan Simpeda di seluruh BPD mulai dari Aceh sampai Papua.
Perhelatan akbar Panen Rejeki Bank BPD di Bali kali ini ditutup dengan penampilan tari Bhineka Tunggal Ika hasil koreografi Agung Oka yang juga menjadi prosesi estafet bagi calon tuan rumah Panen Rejeki Bank BPD periode berikutnya, yakni Bank DKI sebagai tuan rumah Panen Rejeki Bank BPD periode ke 2 tahun ke-30, 2020.
Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, Minggu (25 Agustus 2019), mengungkapkan, Tabungan SIMPEDA sudah berusia 30 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia.
“Pada Penarikan Undian Simpeda Periode ke-1 Tahun XXX-2019 di Bali kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Juni 2019 berjumlah 6.733.660 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp54,83 triliun,” jelasnya.
Ia menambahkan, apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di di Lampung sampai dengan di Bali, saldo Simpeda meningkat 15,50 persen atau naik sebesar Rp7,36 triliun.
“BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Juni 2019 telah menghimpun Simpeda sebanyak Rp 13,12 triliun atau sebesar 23,91 persen dari Tabungan Simpeda Nasional,” tutur Supriyatno.
Seperti periode-periode sebelumnya, rangkaian perhelatan Undian Tabungan Simpeda Nasional atau Panen Rejeki Bank BPD ini diawali dengan prosesi Penyegelan Tabung Undian, Welcome Party, dan Seminar Nasional BPD seluruh Indonesia.
Dalam seminar nasional BPD akan membahas tentang “Peran BPD seluruh Indonesia dalam Mendorong Perekonomian di Daerah melalui pemberdayaan UMKM” yang juga merupakan salah satu program yang sudah kita sama-sama canangkan, yaitu program Transformasi BPD.
Hadir dalam serangkaian kegiatan Panen Rejeki Bank BPD seluruh Indonesia kali ini selaian pejabat daerah mulai dari Gubernur Bali, Bupati dan Walikota se Provinsi Bali, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perwakilan dari Bank Indonesia, juga Komisaris dan Direksi, serta para Pemimpin Divisi dari BPD seluruh Indonesia.
*Kinerja BPD seluruh Indonesia*
Kinerja Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI) terus menunjukkan pertumbuhannya. Hal ini dapat dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional yang semakin membaik.
Per Juni 2019, aset BPD telah mencapai Rp765,31 triliun atau meningkat sebesar 18,45 persen dibandingkan posisi Juni 2018 yang mencapai Rp646,08 triliun atau menempati peringkat 5 dalam perbankan nasional setelah BRI, Mandiri, BCA dan BNI.
Kekuatan aset BPD seluruh Indonesia ini menunjukkan apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah.
Sesuai dengan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada Juni 2019, posisi kredit BPD mencapai Rp424,51 triliun atau meningkat sebesar 6,88 persen dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar Rp397,19 triliun.
Sementara Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada Juni 2019 mencapai Rp548,54 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 8,58 persen dibanding posisi Juni 2018 yang mencapai Rp505,18 triliun. *(iz)*