www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Pameran Sentra Flona Semanan 2019 resmi dibuka untuk umum oleh Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi yang bertempat di Jalan Pintu Air No.34, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (23/8/2019).
Rustam mengatakan, ada 4 wilayah di Jakarta Barat yang sudah dikembangkan. Pertama di Kota Tua, kedua di Srengseng hutan kota sebagai taman bermain dan belajar, ketiga di Cengkareng Barat kawasan bisnis perdagangan lalu di taman Flora dan Fauna di Semanan.
“Hari ini kita buka pameran Expo Sentra Flona Semanan dan pameran ini dibuka selama 3 hari untuk memperkenalkan ke masyarakat DKI maupun Tangerang,” ucapnya.
Ia menyampaikan, kedepannya akan dikembangkan lebih baik lagi, mulai dari sarana jalan masuk, saluran-saluran air di Sentra Flona Semanan. Apalagi di sini sudah ada Jakmart untuk masyarakat yang ingin belanja menggunakan KJP.
“Nanti akan di gelar pameran hasil pertanian dan perikanan.
Saya berharap Sentra Flona akan menjadi kawasan kunjungan wisata Edukasi,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni menambahkan, bahwa keberadaan Sentra Flora dan Fauna Semanan adalah milik aset KPKP dengan seluas 2,8 hektar dan dibangun sudah lama tapi tidak dimanfaatkan secara optimal.
“Saya berharap dengan adanya Expo Sentra Flona Semanan ini, merupakan tonggak untuk mengoktifmalkan pemanfaatannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Darjamuni menerangkan, bahwa pihaknya akan membuat ini event tetap dan tentunya juga harus berbenah diri. Sebagai mana pak Walikota Jakarta Barat yang sudah di sampaikan, dan dirinya sudah meminta kepada Kasudis KPKP mengenai konsep ideal bagaimana yang harus yang dibenahi. Kemarin baru membenahi green house-green housenya supaya terlihat bagus.
“Untuk itu kedepan, kita juga akan berkoloborasi mengenai penataan lahannya dan air bersih guna menunjang kegiatan yang akan datang. Karena kalau masih kekurangan seperti air, lampu dan lainnya tentu pemanfaatkan tidak akan optimal. Kita akan membuat konsep ideal setelah dibukanya areal ini,” tandasnya.(Ivn)
