Jepang, Koranpelita
Satuan Latih Kartika Jala Krida (Satlat KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-66 tahun 2019, yang sedang melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) di KRI Bima Suci-945 serta tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Duta Bangsa tiba di Negeri Matahari Terbit, Kobe Japan, Jumat (23/8).
Pelayaran KRI Bimasuci-945 yang memakan waktu selama 8 hari dan dilepas dari Filipina sejak tanggal 15 Agustus 2019, pada hari ini tanggal 23 Agustus 2019 tiba di Jepang.
Kedatangan KRI Bimasuci di Jepang serta dikomandani oleh Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. TR.Hanla yang juga menjabat Komandan Satgas Pelayaran Duta Bangsa, mendapat sambutan yang sangat baik oleh Komandan Korps Pangkalan Hanshin Japan Maritime Self Defence Force Kapten Hiroyuki Terada.
Pada acara penyambutan, dilaksanakan upacara penerimaan Satgas Pelayaran Duta Bangsa di Hall Pangkalan Hanshin JMSDF, Konsul Jenderal RI di Osaka Jepang Bapak Mirza Nurhidayat mengatakan, suatu kebanggaan bagi kita warga negara Indonesia bisa berada di Jepang dan juga melihat KRI Bima Suci berada disini, di pangkalan Hanshin.
Sebuah kapal layar latih Taruna AAL/kadet yang spektakuler pengganti kapal legendaris Dewaruci.
“Dengan mengambil nama pahlawan pewayangan Jawa, Bima Suci merupakan simbol kekuatan, keberanian dan kebenaran. Di kapal ini, para Kadet AAL ditempa menjadi pelaut sejati, mengenal ombak, angin, arus dan kerja tim sambil berlayar menyebarkan salam perdamaian Indonesia ke seluruh penjuru samudera,” paparnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Duta Besar Jota Yamamoto selaku duta besar Jepang untuk wilayah Kansai, Kolonel penerbang Edwardus Wisoko selaku Atase pertahanan KBRI Tokyo, para staf KBRI, dan para pasukan beladiri Jepang.(ay)