Padang, Koranpelita.com
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memeroleh penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2019 bidang infrastruktur dan pembangunan.
Gubernur WH menerima anugerah itu pada acara malam Penghargaan Kepala Daerah Inovatif di Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Padang, Kamis malam (22/8/2019).
Penghargaan diserahkan Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik. Pada kesempatan itu juga para penerima penghargaan bersamaan dengan 26 kepala daerah lainnya, bupati dan walikota se-Indonesia.
Gubernur Banten mengatakan penghargaan ini menjadi salah satu bukti bahwa pembangunan di Banten mulai dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti revitalisasi kawasan Masjid Banten Lama yang merupakan ikon ibukota Banten, pembangunan jalan provinsi yang kini tersisa 16 kilometer, hingga membuka akses jalan pada jalur-jalur terisolir sekaligus pariwisata seperti kawasan Negeri Diatas Awan, Citorek, Kabupaten Lebak.
“Penghargaan ini menjadi motivasi pemicu diri saya untuk terus membangun infrastruktur di Banten ke arah yang lebih baik lagi. Karena melalui infrastruktur yang baik dan berkualitas, maka otomatis akan mengangkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Gubernur menegaskan, sesuai dengan target pembangunan infrastruktur pada RPJMD 2017-2022, jalan provinsi mantap akan rampung pada tahun 2020. Setelah itu, provinsi akan turut membantu kabupaten/kota dalam membehani infrastruktur jalan desa dan kotanya.
Sebelumnya diungkapkan dalam tayangan Video Trailer (VT) dalam layar lebar pada saat pra Gubernur Banten naik ke atas pentas untuk menerima penghargaan.
Dalam VT diungkapkan, bahwa WH seorang tokoh terkemuka di Banten, merupakan sosok tangguh yang telah berhasil merubah wajah Banten Lama menjadi Madinah-nya Indonesia.
Kawasan Kesultanan Banten Lama telah direvitalisasi menjadi icon Banten bahkan Indonesia. Tak henti disitu, Wahidin Halim terus membangun infrastruktur Banten, membelah dan membuka kawasan terpencil di Banten, perekonomian rakyat terus meningkat sehingga Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) telah mencabut Kab. Lebak dan Pandeglang dari status daerah tertinggal. Kini di Provinsi Banten sudah tidak ada lagi wilayah daerah tertinggal.
Tak hanya cukup sampai disitu saja, tahun ini WH membelah jalan yg menghubungkan Utara Selatan Banten bahkan jalan yang selama ini tak pernah tersentuh, jalan menuju Negeri di Atas Awan.
MNC Group Pemred Koran Sindo dan Sindonews, Jaka Susila mengatakan jika penganugerahan penghargaan kepada para kepala daerah se Indonesia ini telah berlangsung sejak masa otonomi daerah diterapkan di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian grup media MNC dalam mengikuti berbagai gerak langkah pembangunan di setiap daerah.
“Sehingga kami terus mengikuti perkembangan kemajuan daerah, terutama cara para kepala daerah mengelola roda pemerintahannya,” katanya.(Roy)