www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Nusa Dua, Koranpelita.com
Wakil Presiden terpilih KH Maruf Amin menegaskan kembalinya Nahdlatul Ulama (NU) ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpengaruh kepada perolehan suara 9,30 persen.
“Saya berharap PKB miroj terus sampai ke sidrotul muntaha,” kata Maruf Amin ketika berbicara di Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Rabu 21 Agustus 2019.
Presiden Joko Widodo membuka muktamar yang dihadiri Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, ketua partai politik dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.
Maruf Amin mengucapan terimakasih kepada PKB menjadi pemenqng Pilpres 2019. Untuk itu PKB harus lebih aktif lqgi, harus mengambil peran, menjaga RI, dari ketidak utuhan, dari faktor kesukuan atau idiologi yang menyimpang para pendiri RI.
“Terutama di kalangan para santri Gus iwan, Santri ngaji, ahli ekonomi,” terangnya.
PKB harus berperan menjaga keutuhan RI tercinta. ‘Bagi kita PKB harus ada di baris paling depan. Bersama pemerintah ekonomi rakyat dibangun antar ekonomi lemah dan kuat, berdaya masyarakat keluarga NU yang lemah,” kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bagian dari umat itu terbesar adalah NU, menjadi komitmen nasilonal kita, membangun Indonesia maju. Manusia yang sehat dan cerdas melalui proses pendidikan. Pendidikan pesantren yang kuat, insyaallah ada APBN.
Tantangan ke depan dan tugas berat menjadi Indonesia maju, punya semangat berkompetisi tinggi, bisa mengalahkan negara lain,” terangnya.
Abdul Muhaimin Iskandar yang kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin PKB lima tahun ke depan menggunakan PKB jangan jadi jago kandang.
Lahir dari Nahdlotul Ulama. Mau menjadi partai agamis dan nasionl. Untuk itu Komitmen Bali membawa optimis dan yakin mampu merebut hati masyarakat.
“Terobosan lima tahun ini kita buktikan, menjadi patner kerja Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya.
Filosofi lebah. Sebagai simbul di lambang PKB, rumah lebah manfaat untuk semua, kekuatan lebah yang luar biasa hasilnya menggetarkan dunia, berjamaalah, bergerombolanlah, jangan bercerai berai.
“Ratu lebah awalnya perempuan bangsa, ternya setelah diteliti sekali ternyata ratunya adalah Kyai Maruf Amin.
Pasukan lebah siap bantu program pemerintah, buat kesejahteraan makmur dan bahagia.
PKB menjadi bagian terdepan pembangunan nasional. Siap membangun dan memperbaiki sebagai komitmen bersama. (djo)
