Laut Aru, Koranpelita
KRI Teluk Lada-521 berhasil mengevakuasi ABK KM Mina Sejati, yang mengalami insiden perkelahian antar sesama ABK. Akibat dari insiden tersebut, 13 orang ABK menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Sebanyak 2 orang di antaranya meninggal dunia, 11 orang selamat ditolong oleh KM Gemilang Samudera dan KM Terus Jaya yang berada di sekitar lokasi kejadian, di perairan kepulauan Laut Aru.
Proses evakuasi ABK KM Mina Sejati dilaksanakan pada Senin (19/8) dari KM Gemilang Samudera dan KM Terus Jaya ke KRI Teluk Lada-521 untuk mendapat pertolongan intensif lebih lanjut.
Adapun jumlah ABK yang dipindahkan ke KRI Teluk Lada sebanyak 8 orang terdiri dari Nakhoda dan 7 orang ABK. Sementara itu 5 orang ABK lainnya (3 selamat dan 2 meninggal dunia) tetap dibawa ke Aru dengan KM Gemilang Samudera.
Sebelum pelaksanaan evakuasi ABK yang selamat, anggota TNI AL telah masuk ke KM Mina Sejati yang mengalami insiden tersebut. Tim kemudian memeriksa seluruh ruangan kapal dari haluan hingga anjungan, namun tidak diketemukan ABK yang lain.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Aru Letkol Laut (P) Sahatro Silaban M.Tr.Hanla., hari ini Selasa (20/8) menerima penyerahan 8 ABK KM Mina Sejati dari Komandan KRI Teluk Lada – 521 Letkol Laut (P) Gunawan Hutauruk.
Dalam kesempatan ini Danlanal Aru mengatakan bahwa, Lanal Aru bekerja sama dengan instansi terkait langsung melaksanakan pendataan dan pemeriksaan kesehatan, serta investigasi dan penyelidikan terhadap para ABK KM Mina Sejati tersebut untuk mengungkap kejadian sebenarnya.
Hingga saat ini TNI AL masih melakukan pendalaman terkait dengan kemungkinan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh ABK KM Mina Sejati.
Selanjutnya bila hasil penyelidikan ditemukan unsur yang terkait dengan tindak pidana umum, akan diserahkan kepada Penyidik/Polres Kabupaten Kepulauan Aru.
Rencananya 3 ABK selamat dan 2 jenazah ABK yang saat ini masih berada di KM Gemilang Samudera, akan tiba di dermaga Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru pada Rabu (21/8).(ay)