Jakarta, Koranpelita
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa setuju pengiriman Perwira TNI AD untuk mengikuti pendidikan setingkat Diklapa (Pendidikan Lanjutan Perwira) di Bangladesh.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (20/8).
Candra menjelaskan, kunjungan kehormatan Chief of Staff Bangladesh Army, General Aziz Ahmed, BSP, BGBM, PBGM, BGBMS, psc, G beserta rombongan kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabesad kali ini, merupakan balasan setelah sebelumnya pada tahun 2018, Kasad melakukan hal serupa di Dhaka, Bangladesh.
“Jadi pertemuan kali ini, juga membahas berbagai hal yang sempat dibicarakan kedua pejabat Angkatan Darat di Dhaka Bangladesh tahun 2018,”ujar Candra.
Diantaranya di bidang pendidikan dan latihan serta pelatihan atau kursus untuk mempersiapkan Perwira TNI AD bertugas di United Nation atau UN Mission HQ atau semacam Milstaff.
Lebih lanjut Candra katakan, General Aziz Ahmed menawarkan berbagai program pendidikan dan kursus untuk Perwira TNI AD yang berpangkat Letnan hingga Kolonel, termasuk melanjutkan Sekolah setingkat Seskoad dan Lemhannas, yang saat ini sudah berjalan.
Menanggapi hal tersebut, lanjutnya, Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa) dapat menerima penawaran dari Chief of Staff Bangladesh Army.
“Khususnya, untuk mengirim para Perwira kita dari beberapa kecabangan mengikuti pendidikan setingkat Diklapa (Pendidikan Lanjutan Perwira) di Bangladesh,”ujar Candra.
Sementara itu, sambung Candra, dari pihak TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa juga menawarkan beberapa kerja sama di bidang pelatihan, khususnya Latihan Bersama (Latma) atau joint exercise antar pasukan khusus dan pelatihan atau Kursus untuk mempersiapkan Perwira TNI AD yang akan bertugas di United Nation atau Mission HQ untuk pangkat Letnan hingga Kapten.
“Selain itu, dalam pertemuan tersebut Kasad juga mengharapkan adanya peluang untuk melaksanakan joint-mission dengan AD Bangladesh, namun hal tersebut akan dibicarakan dalam forum bilateral khusus,”pungkasnya.
Untuk diketahui, General Aziz Ahmed beserta rombongan dijadwalkan berada di Indonesia selama lima hari dengan agenda kunjungan diantaranya kunjungan kehormatan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kunjungan ke PT. Pindad, PT. LEN, PT. DI dan wisata ke Museum Asia Afrika di Bandung. (ay/Dispenad)