Martapura, Koranpelita
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., meninjau Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha TA 2019, bertempat di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja Sumatera Selatan. Senin (19/8).
Sebagai puncak latihan Angkatan Darat, Latihan Antar Kecabangan (Ancab) Kartika Yudha 2019 ini diikuti sekitar 5.000 prajurit dengan menerjunkan Alutsista modern dan merupakan kegiatan latihan dalam skala besar dengan tingkat kerumitan yang tinggi.
Latihan ini melibatkan seluruh kecabangan yang ada di TNI AD dan juga disupervisi oleh masing-masing Lapangan Kekuasaan Teknis (LKT), termasuk Kodiklat TNI AD.
Saat tiba di Lanudad Gatot Soebroto Waytuba, Panglima TNI disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., dan selanjutnya langsung menuju titik tinjau Puslatpur Kodiklatad, dilanjutkan peninjauan dinamika serangan.
Selain untuk menguji kesiapan operasional satuan TNI AD, Latihan yang diikuti dari berbagai Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) sebagai wujud hasil pembinaan selama kurun waktu satu tahun berjalan.
Adapun hasil dari latihan ini akan menjadi evaluasi terhadap model pembinaan dan menjadi tolak ukur bagi kesiapan prajurit dan alutsista TNI AD dalam menghadapi Latgab (Latihan Gabungan) TNI 2019 dan berbagai penugasan operasi TNI.
“Latihan antar kecabangan Kartika Yudha 2019 banyak sekali mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Terlihat sekali Interoperability antar kecabangan sangat berjalan dengan baik, disamping itu juga dalam latihan kali ini TNI AD mencoba beberapa alutsista baru termasuk sistem yang dibangun Battle Management System,” tegas Panglima TNI.
Berbagai alutsista terbaru dan canggih dikerahkan dalam Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019, antara lain delapan unit ranpur (kendaraan tempur) Leopard 2RI, tank Marder, dan ARV dari kesenjataan Kavaleri.
Selanjutnya, ada roket Astros dan meriam 155 dari kecabangan Armed; helikopter Apache AH-64E, helikopter serang BO 105, dan helikopter serang AS 550 Fennec dari kecabangan Penerbad; ATGM Jevelin dan Nlaw dari kecabangan Infanteri, serta berbagai jenis alutsista lainnya.
Tak lupa Panglima TNI juga menyampaikan rasa bangga kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan ini yang telah menunjukkan kemampuan dan keseriusan dalam Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha TA 2019.
Kegiatan diakhiri dengan percobaan penembakan oleh Panglima TNI menggunakan Tank Leopard, serta penandatanganan selongsong dan penyerahan cinderamata.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto, S.Sos., Para pejabat utama Mabes TNI, Para Pangkotama TNI-AD, Para Komandan Pusat Kesenjataan dan Kepala Balakpus TNI AD, Komandan Brigade beserta seluruh prajurit Brigade Infanteri 17/Para Raider Divisi Infanteri 1 Kostrad dan segenap peserta latihan Antar Kecabangan TNI AD.(ay)