Bidang Kelautan, Perikanan, dan Kemaritiman Indonesia Miliki SDM Mumpuni

Jakarta, Koranpelita.com

Abdul Halim, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan mengatakan pidato Presiden Jokowi punya makna di bidang Kelautan, Perikanan dan Kemaritiman Indonesia memiliki SDM yang mumpuni.

“Tinggal kini untuk diarahkan sebagai SDM unggul dan inovasi, perlu menginventaris lulusan atau alumni dari Universitas bidang ini yang tersebar di seluruh Indonesia.” ujarnya, kemarin.

Pria yang biasa disapa Halim ini, pada Senin, 19 Agustus 2019 di Jakarta mengatakan potensi kelautan perikanan dan kemaritiman Indonesia sudah cukup siap dari tingkat nelayan SDM alumni atau lulusan Univerditas bidang ini, hingga potensi sumber daya alam kelautan dan kemaritiman yang dimiliki Indonesia.

“Salah satu celah kelemahan kita adalah pengelolaan pada hasil perikanan di Indonesia. Sementara, keunggulannya terletak pada potensi alam dan nelayan, hanya saja kita lebih sering menjadi tukang jual ikan, bukan pada pengelolaan yang justru memiliki nilai value.”

Menurut Halim justru pengelolaan ikan menjai value yang senada dengan pidato Presiden Jokowi tentang SDM dan inovasi. “Soal pengelolaan hasil perikanan, kelautan dan kemaritiman yang mesti kita siapkan untuk menuju pasar global. Indonesia punya SDA dan SDM yang kuat, tinggal pemerintah bersikap tegas untuk mewujudkannya,” ujar dia.

Halim juga mengkritisi tentang peran BUMN dan Pemerintah yang seharusnya bermitra dengan baik kepada para nelayan untuk bersama-sama mengedepankan pentingnya pengelolaan berkelanjutan dan bertanggung jawab pada bidang ini.
Selama ini, kata Halim, UU Perikanan sudah memberikan jalan yang baik untuk bersaing di pasar global.

“Kalau mau menuju Agro-Maritim Berbasis Industri 4.0, kita mesti melakukan kerja keras dari hulu ke hilir. Harapan saya, kita perkuat di internal baru bisa sukses ke global. Kini, posisi perikanan Indonesia di tingkat dunia berada di nomor tiga setelah Cina, India, Indonesia lalu menyusul Vietnam dan Thailand. Dua tahun lalu India tidak pernah terdengar, tetapi kini menyalip ke posisi nomor 2,” cerita Halim panjang lebar.

Harapan ke depannya dengan potensi bidang ini, Halim berharap Presiden Jokowi menempatkan sosok yang tepat, berpengalaman dan punya komitmen serta integritas untuk mewujudkan SDM unggul dan inovasi di bidang kelautan, perikanan dan kemaritiman.

“Pak Jokowi pasti sudah menentukan calon dari sederet tokoh. Dan bidang ini penting untuk menempatkan sosok yang tepat yang bisa memajukan bidang ini, sehingga Indonesia bisa tetap bisa dikenal sebagai negara Maritim atau Bahari.” (nie)

About redaksi

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca