Rangkasbitung, Koranpelita.com
Guna mengisi amanat hasil perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 74 Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Latansa ke Rutan Rangkasbitung menggelar Perjanjian Kerjasama yang berlangsung diacara Penyerahan Remisi Umum 17 Agustus Tahun 2019, Sabtu (17/08/2019).
Penandatangan kerja sama antara Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap dan Ketua STKIP Latansa Mashiro Rangkasbitung, H. Dini Arifian tersebut terkait Dukungan Pendidikan Intelektual seperti Pendidikan Bahasa Inggris, Matematika dan Biologi dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi.
“Kami harapkan semua lembaga bisa mencontoh dan bisa memberikan manfaat bagi sekitar seperti yang dilakukan lembaga STKIP Latansa, semoga bisa bermanfaat bagi Warga Binaan Rutan,” ujar Ade Sumardi Wakil Bupati Lebak seperti release yang diterima KORANPELITA.COM, di Jakarta, Sabtu (17/08/2019).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra sapaan akrabnya menyebut PKS dengan STKIP Latansa akan menambah dukungan bagi petugas dalam memberikan pembinaan.
“Tentu menjadi daya dorong tambahan dalam pembinaan, adanya pendidikan bahasa inggris, matematika dan biologi nantinya kan sangat bermanfaat bagi bekal mereka setelah bebas nanti, nantinya semoga ada yang bisa menjadi guru/ tenaga bimbel dan pendidikan biologi bisa sinergi untuk budidaya di Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang ditetapkan sebagai Lapas Minimum Security dalam program revitalisasi Pemasyarakatan,”tuturnya.
Ditempat yang sama H. Dini Arifian mengaku merasa tertantang pihaknya atas pesan dan harapan Wakil Bupati Lebak dan Karutan.
“Tadi karutan menyampaikan bahwa ada salah seorang mantan Warga Binaan yang berhasil dan juga pak wakil berharap kita bisa mencetuskan hal tersebut kembali dalam bidang yang berbeda, tentu ini menjadi pelucut semangat kami, lembagi kami semoga bisa mewujudkan hal tersebut dan kami yakin dengan kerjasama ini akan menghasilkan para warga binaan yang memiliki bekal untuk penghidupannya setelah bebas,”tandasnya.(han)