Yogyakarta, Koranpelita
Akademi Angkatan Udara (AAU) menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di lapangan Dirgantara AAU, Yogyakarta, Sabtu (17/8). Bertindak sebagai Inspektur upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 kali ini Direktur Pendidikan (Dirdik) AAU Kolonel Pnb Bayu Hendra Permana, S.E., M.M.
Upacara peringatan hari kemerdekaan yang mengusung tema “SDM Unggul Indonesia Maju” ini diikuti oleh seluruh personel AAU, Taruna AAU, Pasis KIBI serta gabungan dari personel Lanud Adi Sutjipto, RSPAU Dr. S. Hardjolukito dan Denhanud Paskhas 474.
Dalam sambutan Kasau pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang dibacakan Dirdik AAU, disebutkan bahwa usia 74 tahun merupakan sebuah usia yang matang bagi sebuah bangsa untuk mampu menunjukkan eksistensinya di kancah dunia Internasional.
“Saat ini, Indonesia telah membuktikan dirinya menjadi sebuah emerging power, khususnya dalam hal pertumbuhan ekonomi dan kedewasaan berdemokrasi yang diakui oleh berbagai negara dan masyarakat dunia.”, seperti dibacakan Dirdik diawal sambutan.
Senada dengan tema kemerdekaan tahun ini dikatakan bahwa keunggulan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki merupakan modal utama dalam pencapaian prestasi yang selama ini telah berhasil ditorehkan. Namun, keunggulan tersebut tidak boleh menjadi potensi kelengahan.
“Kita harus memacu dan memotivasi diri untuk terus tumbuh dan berkembang, karena masih banyak tugas serta tantangan yang akan kita hadapi di masa depan.”, sambungnya.
Kemudian saat menyinggung masalah cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045, disebutkan bahwa dalam kurun waktu 26 tahun, TNI AU harus dapat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tersebut, yaitu menjadi sebuah bangsa yang unggul dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain, serta dewasa dalam mengatasi segala permasalahan seperti disintegrasi, korupsi, kemiskinan, dan permasalahan fundamental lainnya.
“Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 tentunya membutuhkan usaha yang tidak ringan. Peran serta kita sebagai insan Swa Bhuwana Paksa, dalam merealisasikan Indonesia Emas yaitu dengan mewujudkan Angkatan Udara yang tangguh berlandaskan profesionalisme, militansi, dan inovasi.”, seperti dibacakan Dirdik.
Dipenghujung sambutan, Dirdik membacakan kesimpulan Kasau bahwa dengan semangat perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia ini, TNI Angkatan Udara sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus mampu beradaptasi dan terus memacu diri untuk berkembang sesuai eskalasi spektrum ancaman yang akan dihadapi sehingga TNI Angkatan Udara tetap mampu menunjukkan eksistensinya dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.(ay)