Palangka Raya, Koranpelita.com
Metode baru hafalan Alquran yang mudah dan menyenangkan mulai diperkenalkan bagi para pendidik di Kota Palangka Raya.
Metode yang dikembangkan Ustazah Lailatul Fithriyah Azzakiyah SHI MPdI tersebut diperkenalkan kepada para ustaz dan ustazah Taman Pendidikan Alquran (TPA) se-Kota Palangka Raya, pada pelatihan Tahfiz Alquran Tematik (TQT), 13-14 Agustus 2019 tadi.
Pada kegiatan yang digelar di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) ini, seluruh peserta mendapat pengarahan langsung Ustazah Lailatul yang didatangkan khusus dari Malang.
Secara gamblang pengasuh Yayasan Bait Al-Hikmah Malang itu menjelaskan metode TQT kepada para peserta secara teori dan praktik dalam 2 hari pelatihan.
Pelatihan cara menghafal Alquran ini disampaikan secara variatif dengan media yang beragam. Pada sesi praktik, peserta pelatihan bersama-sama mencoba menghafal Surah Al-Qamar ayat 9-17 yang menceritakan sejarah dakwah Nabi Nuh Alaihissalam.
Semula, peserta diajak menonton video kisah Nabi Nuh untuk memberikan persepsi mengenai ayat-ayat yang akan dihafal. Kemudian, peserta menghafal kosakata penting dalam ayat tersebut dengan lagu untuk kemudian dituntun memahami penjelasan surah tersebut ayat per ayat.
Selanjutnya, pemateri memberikan clue-clue unik untuk mengingat nomor dan kata kunci dari makna ayat-ayat pada surah tersebut untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pelatihan.
Ketua Pengembangan Al Islam UMP Lilik Kholisutin MPd mewakili panitia pelaksana, kepada wartawan, Kamis (15/8), mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi bekal kepada para ustaz dan ustazah TPA se-Kota Palangka Raya agar mengenal dan bisa menerapkan metode menghafal Alquran yang mudah dan menyenangkan.
“Alhamdulillah, peserta bukan hanya hafal, tetapi juga paham dan mengetahui makna dari ayat-ayat Alquran tersebut, terang Lilik.
Dosen tetap Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah ini menambahkan, usai pelatihan, para peserta yang merupakan pengajar tahfidz Alquran tersebut diharapkan mampu menerapkan metode TQT ini saat mendidik santriwan santriwati di TPA-nya masing-masing.
Dengan demikian, diharapkan makin banyak santri yang hafal Alquran sekaligus memahami kandungan makna di dalam surah dan ayat-ayatnya. (SAR)