Batam, Koranpelita
TNI AL dan Republic of Singapore Navy (RSN) menggelar Latihan Bersama (Latma) Joint Minex Pandu 2019. Latihan ini dibuka oleh Commander Maritime Security Command, RADM Seah Poh Yeen pada Opening Ceremony yang dihadiri oleh Danguspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Irvansyah, bertempat di Batam, Kepri, kemarin.
Hadir dalam Opening Ceremony antara lain Dansatran Koarmada I Kolonel Laut (P) Rizaldi, S.E., selaku Dansatgas Latma Joint Minex Pandu 2019, Danlanal Batam, Atal Indonesia, Atal Singapura, Komandan KRI Pulau Rupat-712, Komandan KRI Pulau Rengat-711, Komandan RSS Bedok, Komandan RSS Punggol dan para peserta latihan kedua negara.
Latihan bersama ini merupakan latihan rutin antara TNI AL dengan RSN dalam peperangan ranjau yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme kedua angkatan laut serta guna menjalin hubungan kerjasama dan diplomasi antara kedua angkatan laut Indonesia dan Singapura. Lebih jauh lagi latihan ini bertujuan memberikan dampak deterrent dalam pencapaian stabilitas keamanan di wilayah tanggungjawab Koarmada I, khususnya di Selat Singapura.
Latihan bersama ini melibatkan kapal perang Indonesia KRI Pulau Rupat-712, KRI Pulau Rengat-711 dan kapal perang Singapura RSS Bedok, RSS Punggol serta Tim Kopaska Koarmada I dan Tim Penyelam RSN (NDU). Dalam latihan bersama yang akan dilaksanakan diperairan Selat Singapura dan perairan timur Pulau Bintan ini, kedua negara akan bekerja sama dalam menghadapi kemungkinan ancaman keamanan laut dan alur pelayaran terutama terhadap kemungkinan bahaya ranjau dan Waterborne IED.
Rencananya latihan akan ditutup dalam closing ceremony pada tanggal 19 Agustus 2019 di Changi Naval Base Singapura.(ay)