Bekasi, koranpelita.com – Idul Adha 10 Zhulhijah 1440 jatuh pada hari Ahad, 11 Agustus 2019 dirayakan masyarakat Muslim cukup meriah jama’ah nya luber dan terkesan kotbah nya Ust Tubagus .
Hal itu terlihat seperti yang digelar sholat Idul Adha Perum Citra Villa RW 017, Kel Wanasari, Kec Cibitung tepatnya di Masjid Nurul Mutaqien berlangsung sempurna , nyaman, tertib dan aman sehingga jama’ah sangat gembira haru ketika saling bersalam salaman sesama jama’ah lainnya .
Usai shalat idul adha para jama’ah berbondong bondong melihat hewan hewan yang akan disembelih untuk dikurbankan sebanyak 69 ekor kambing dan 7 ekor sapi semuanya adalah hasil dari pengorban masyarakat Citra Villa, Kel Wanasari dan bukan dari sumbangan luar perumahan.
Daging kurban yang telah bungkus kantong plastik dibagikan kepada masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu dengan di antar langsung oleh panitia kurban pimpinan Asep Sulaiman yang juga Ketua Koprasi Jama’ah Masjid Nurul Mutaqqien. Sistim pembagian daging kurban di Masjid Nurul Mutaqqien memang berbeda dengan tempat lain umumnya pakai kupon, tetapi di Masjid Nurul Mutaqqien diantar langsung oleh panitia ke rumah penerima yang sebelumnya telah di data terlebih dahulu, sehingga tidak berdesak desakan dengan penerima daging lainnya yang bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan akibat berebut dilayani dulu, demikian jelas Kerua Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM ) Masjid Nurul Mutaqqien, Ustd. Dudung Abdul Qodir yang di dampingi Asep Sulaiman pada Wartawan.
Lebihlanjut, Dudung mengatakan ketika laporan dihadapan jema’ah bahwa, masyarakat di lingkungan RW 017 khusus ,umumnya di Kelurahan Wanasari, Kec Cibitung, Kab Bekasi musim perayaan Idul Adha atau Idul Kurban masyarakat sudah sangat menyadari bahwa di samping berkurban adalah sunnah Rossul karena Allah Swt yang hakekatnya dijadikan suritauladan untuk membunuh hawa nafsu jahat di diri pribadi. Tetapi selain itu masyarakat juga sudah sangat memahami akan makna dan pentingnya berkurban sehingga sudah menjadi budaya kurban dilaksanakan setiap tahun tanpa dipaksa.
Bahkan setiap tahun walaupun kata masyarakat kelas menengah keatas bahwa masyarakat Citra Villa tidak mampu, kenyataannya malah sangat antusias. ” Pak, masyarakat sini atas binaan Ulama, Umaroh alhamdulillah sangat taat dan bertaqwa. Untuk shalat subuh aja bisa delapan hingga sembilan baris apalagi jika hari libur full,” ujar Dudung dengan yakin.
Sementara itu, Ketua RW 017 Nana Jupena kepada Wartawan mengatakan bahwa, dia merasa bangga dan salud dengan masyarakat yang di pimpinnya, sebab dengan komandonya masyarakat kompak baik ketika kerjabhakti maupun kegiatan sosial dan keagamaan. ” Alhamdulillah warga sangat antusias, Pak. Yaah, ini atas dasar pendekatan secara persuasif yang saya lakukan, bukti pasti ada,” tuturnya singkat. ( Yot)