Jakarta, Koranpelita
KRI Banda Aceh (BAC) 593 dan KRI TELUK PARIGI (TPG) 539 mamanfaatkan selama lintas laut dari Sorong menuju Jayapura dengan melaksanakan beberapa serial latihan bersama. KRI BAC-593 pada saat itu sedang mendukung angkutan laut pasukan Yonif 300 Raider/Braja Wijaya dan Yonif 509 Raider/Balawara Yudha.
Sedangkan KRI Teluk Parigi 539 mendukung serpas Batalyon 713/ Satya Tama untuk tugas pengamanan wilayah perbatasan darat Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG) sektor utara.
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M. memerintahkan kepada seluruh unsur operasi untuk selalu menjaga serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit melalui latihan, baik saat operasi tunggal maupun saat bersamaan dengan unsur lain.
Berdasarkan perintah tersebut, Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr.(Han) dan Komandan KRI Teluk Parigi-593 Mayor Laut (P) Tri Hidayat., S.Sos. segera menindaklanjuti dengan merencanakan/menyusun serial latihan sebelum tolak dari Sorong.
Kedua KRI menggelar latihan bersama mulai dari Perairan Teluk Cendrawasih, Samudera Pasifik hingga Perairan Jayapura. Berbagai serial latihan dimainkan, diantaranya Publication Exercise, Flashing Exercise, Flaghoist, Leaving Harbour Exercise, Image Console Exercise dan Latihan Manuvra Taktis Tanpa Gerakan.
KRI BAC-593 yang merupakan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) buatan PT.PAL tersebut tolak dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta pada hari Sabtu 28 Juli 2019, sedangkan KRI Teluk Parigi-539 merupakan kapal perang jenis Angkut Tank tolak dari Gorontalo pada hari Sabtu 3 Agustus 2019. (Dispen Kolinlamil)