Surabaya, Koranpelita
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M mewakili Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M melantik dan mengambil sumpah 348 perwira remaja lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-48 TA. 2018 dalam upacara militer Prasetya Perwira (Praspa).
Prasetya Perwira yang dihadiri para pejabat utama TNI AL dari Mabesal Jakarta dan para Pangkotama TNI Wilayah Surabaya tersebut dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Surabaya.
Dari 348 orang perwira yang dilantik, 333 orang diantaranya adalah Prajurit pria dan 15 orang sisanya adalah wanita (Kowal), dari jumlah tersebut 85 orang Korps Pelaut, 86 orang Korps Marinir, 60 orang Korps Teknik, 26 orang Korps Elektronika, 13 orang Korps Kesehatan, 53 orang Korps Suplai, 13 orang Korps Khusus, dan 12 orang Korps Pomal.
Lulusan terbaik pada Diktukpa angkatan ke-48 diraih oleh Letda Laut (P) Muhamad Iqbal, S.H., dan menjadi perwakilan perwira pada penyematan tanda pangkat Letnan Dua (Letda) oleh Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.. Letda Laut (P) Muhamad Iqbal, S.H.juga merupakan lulusan terbaik pada Korps Pelaut.
Sebelum mengikuti pendidikan di Kodiklatal, Muhammad Iqbal berdinas di Paspampres, Jakarta.
Sedangkan lulusan terbaik pada korps lainnya adalah: Korps Teknik diraih Letda Laut (T) Teguh Hudi Winarto, S.H., Korps Elektronika diraih Letda Laut (E) Parham, A.Md, Korps Suplai diraih Letda Laut (S) Hanung Sasongkp, S.E., Korps Marinir diraih Letda Marinir Gunawan Sudrajat, Korps Khusus diraih Letda Laut (KH) Sidik, Korps Kesehatan diraih Letda Laut (K) Suhartoyo, SMPh., S.E., dan Korps Polisi Militer diraih Letda Laut (PM) Muntar Elinton Pasaribu.
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M dalam sambutan yang dibacakan Wakasal Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M menyampaikan ucapkan selamat kepada 348 perwira remaja angkatan ke-48 yang telah selesai melaksanakan pendidikan Diktukpa dan dilantik menjadi seorang perwira TNI AL.
Menurutnya perubahan status tersebut bukan hanya perubahan pangkat, tetapi harus diikuti perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan postur perwira TNI Angkatan Laut.
“Seorang perwira yang berpegang teguh pada kode etik perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa perubahan status dari bintara menjadi perwira membawa konsekuensi berupa peningkatan profesionalisme sesuai bidangnya, moralitas semakin baik, jiwa pengabdian yang tinggi sesuai jati diri perwira TNI Angkatan Laut yang militan sebagaimana janji yang diucapkan pada pengambilan sumpah perwira.
Perlu diketahui bersama bahwa visi pemerintah Indonesia dalam lima tahun kedepan adalah peningkatan sumber daya manusia. Visi yang menjadi visi nasional ini juga merupakan visi TNI Angkatan Laut ke depan.
Kesiapan sumber daya manusia yang akan mengawaki dan menjalankan organisasi TNI AL diharapkan mampu mencapai tingkatan yang diperlukan oleh organisasi.
Untuk itu, Kasal berharap kepada para perwira lulusan Diktukpa angkatan ke-48 ini mampu menjadi personel yang memiliki kompetensi, integritas, dedikasi dan loyalitas serta kepemimpinan berkarakter maritim yang kuat, untuk melanjutkan roda organisasi, menjadi perwira angkatan laut yang mampu beradaptasi pada perubahan, produktif, inovatif dalam berpikir dan kompetitif dalam bekerja.(ay)