Sorong, Koranpelita
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., membantu nelayan yang berdomisili di pesisir Pantai Klaligi, Kota Sorong, Papua Barat berupa benih ikan kerapu tikus yang merupakan bibit ikan unggulan berkomuditi ekspor dan ikan nila merah hasil kalibrasi ikan air tawar menjadi air asin.
Pangkoarmada III menyerahkan bantuan benih ikan tersebut dengan cara menebar di Keramba Jaring Apung (KJA) lepas Pantai Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, pada acara Penutupan Pelatihan Nelayan Budidaya Ikan KJA, Selasa (6/8).
Penebaran benih ikan unggulan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat, Dinas Perikanan Kab. Raja Ampat dan Kab. Sorong, UPTD Balai Benih Ikan Majaran Kab. Sorong, Universitas Muhammadiyah (Unimuda) Sorong serta Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sorong.
Sebelumnya, Koarmada III menyelenggarakan pelatihan kepada nelayan cara budidaya ikan KJA bekerja sama dengan sejumlah instansi tersebut yang diikuti 50 orang peserta, masing-masing nelayan Kelurahan Klaligi 15 orang, mahasiswa universitas Unimuda enam orang, Politeknik KP Sorong 15 orang, anggota Koarmada III lima orang, Pemateri empat orang dan pendukung lima orang.
Pangkoarmada III mengatakan salah satu tugas TNI Angkatan Laut pada masa damai menurut Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 pasal 9 adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Implementasi tugas tersebut, Dispotmar Koarmada III dengan sejumlah instansi tersebut melaksanakan kegiatan pembinaan potensi maritim atau binpotmar dan komunikasi sosial atau komsos berupa kegiatan pelatihan budidaya kelautan KJA yang dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pelajaran kelas tentang teori pembuatan keramba jaring apung yang dilaksanakan tanggal 29 sampai dengan 31 juli 2019, di Politeknik KP Sorong dan Unimuda Sorong.
Sedangkan Tahap praktek pembuatan jaring apung yang dilaksanakan tanggal 1 sampai dengan 5 agustus 2019, di Mako Koarmada III.
Pembuatan KJA yang dilatihkan terbuat dari kayu besi dan drum plastik dimana bahannya mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari serta diperkirakan KJA tersebut tahan selama lima tahun.
Selain itu juga dalam kegiatan ini diberikan benih ikan kerapu tikus yang merupakan bibit ikan unggulan berkomuditi ekspor sebanyak 500 ekor dan nila merah 500 ekor hasil kalibrasi ikan air tawar menjadi air asin kepada masyarakat nelayan yang telah mengikuti kegiatan, diharapkan dapat berkembang dengan baik dan sesuai rencana.
Menurut Pangkoarmada III bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat desa pesisir dalam usaha pembudidayaan ikan laut dengan menggunakan KJA laut yang tentunya memperhatikan kelayakan aspek ekonomis, teknologi dan manajemen budidaya ikan dengan pola kebersamaan, juga guna membantu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan desa pesisir di wilayah Provinsi Papua Barat yang diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
Melalui kegiatan ini pula, diharapkan akan dapat membangun karakter masyarakat dan budaya bangsa, yang sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu gotong royong dan tolong-menolong dalam membangun untuk kesejahteraan masyarakat.
“Interaksi antara prajurit Koarmada III dan masyarakat, akan dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat desa pesisir di Sorong dan sekitarnya,” kata Pangkoarmada III.(ay)