Sampit,Koranpelita com.
Dalam beberapa hari ini kabut asap mulai menyelimuti Kota Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim ) Provinsi Kalteng.
Warga mulai terserang Infeksi Saluran Pernapasan Atas ( ISPA) dengan terlihat pada flu dan pilek.Terlihat di pagi hari Senin ( 5/8) Sungai Mentaya Sampit diselimuti kabut asap dan ini menggangu kelancaran transportasi air, karena jarak pandang terganggu oleh asap.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ( Kadis Damkar) Kotim Rihel S.Sos ketika dikonfirmasi menjelaskan, untuk Dinas Damkar Kotim dalam rangka menghadapi kebakaran lahan dan hutan (karlahut) 2019 ini, mendukung penuh dan aktif di lapangan untuk pemadaman , terutama dalam kota .
Sedangkan jumlah anggota dari dinasnya sebanyak 12 orang, dan mulai bekerja dari pukul 08.00 sampai jam 17.00 WIB bila normal. Namun kalau ada kebakaran lahan maka bisa sampai jam 18.30 WIB baru bubar.
Diungkapkan Rihel, kendala di lapangan sumber air tidak ada atau sangat jauh dari titik api. Selain akses jalan tidak bisa masuk mobil pemadam.
Kadang-kadang hanya motor atau hanya jalan kaki .Dan sumber air ke lokasi kebakaran bisa sampai 400 sampai 500 meter. ( Ruslan AG).