APBD-P Kalsel Rp7 Triliun Lebih Ditandatangani

Related Articles

Pentingnya Jaga Netralitas Pilkada, Pemkot Semarang dan Bawaslu Gelar Apel Akbar

14 jam ago

Wujudkan Pilkada Damai, Pemprov Jateng Gelar Doa Bersama

15 jam ago

Pj Gubernur Jateng Minta Perguruan Tinggi Penuhi Kebutuhan Dokter Umum

15 jam ago

Banjarmasin, Koranpelita.com

Rampung dibahas, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Ketua DPRD, H Burhanuddin, Senin (5/8/2019) siang menandatangani nota kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2019.

Penandatangan tersebut dihadiri kedua tim anggaran, baik Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maupun Badan Anggaran ( Banggar) DPRD Kalsel.
Sebelumnya penandatangan, Ketua Banggar Dewan H Burhanuddin, menyampaikan, total Pendapatan daerah Tahun 2019, sebesar Rp.7.097.908.839.015.  Sedang untuk Belanja sebesar Rp. 7. 587.398.478.090.
Adapun pembiayaan daerah untuk menutup defisit anggaran di alokasikan sebesar Rp 490.299.637.075.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, dengan disepakatinya perubahan anggaran tersebut, maka berharap semua kegiatan yang direncanakan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Selaku pribadi dan kepala daerah, Gubernur Kalsel juga mengapresiasi positif kinerja serta berterima kasih kepada tim Banggar DPRD, yang sudah menuntaskan kerjanya.

” Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras banggar sehingga hari ini APBD-P kta bisa disepakati” Kata dia.
Sebelumya, APBD-P tahun 2019, dipatok naik sebesar Rp130 miliar lebih.

Kenaikan tersebut disokong meningkatnya pendapatan daerah.
“Prinsipnya APBD Perubahan kita naik sebesar Rp. 130 miliar lebih,” ujar salah satu anggota tim anggaran Provinsi Kalsel, Aminuddin Latif.

Menurut dia, kenaikan perubahan tersebut didorong adanya urgensi sejumlah program kegiatan yang harus diakselerasi.

Kemudian hal lain dikarenakan turut bertambahnya sisi pendapatan. daerah termasuk dana perimbangan.(Ipik)

.