Moscow, Koran pelita.com
Beragam produk dari berbagai provinsi laris manis diserbu warga Rusia yang memadati Festival Indonesia Moscow 2019, Jumat (2/8/2019) di Taman Krasnaya Presnya. Satu diantaranya biskuit Fine Choice dari Jateng yang langsung mendapat order tiga kontainer senilai Rp1,5 Miliar.
Biskuit Fine Choice merupakan produk asal Kabupaten Semarang. Biskuit ini tidak ditemukan di toko atau minimarket manapun di Indonesia. Selama ini Fine Choice hanya melayani ekspor ke luar negeri dan penjualan online melalui e commerce.
”Kami dapat order tiga kontainer dengan nilai per kontainernya lima ratus juta, buyer kami ingin memasarkan di supermarket di Rusia,” kata Irawati Lukito Direktur Marketing PT. Choice Plus Makmur.
Selain biskuit, produk asal Jateng yang dipamerkan di FIM IV ini meliputi kain batik dan lurik, bulu mata, gula merah, aneka keripik buah, jamu, jelly, kerajinan kayu dan tas, sertal kopi. Mereka dikumpulkan dalam satu booth yang dikoordinir Pemprov Jateng.
Pemilik Batik Lurik Prasojo Klaten Hanggo Wahyu Amerto, mengaku sangat senang bisa mengenalkan produknya ke Rusia. Ia berharap mendapat buyer baru dari Negeri Beruang Merah.
“Dukungan dari gubernur sangat membantu pengusaha dan UMKM seperti kami untuk memperkenalkan produk dari budaya Jawa Tengah,” katanya.
Selain produk, Jateng juga mempromosikan pariwisata. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memimpin langsung delegasi menawarkan destinasi wisata unggulan seperti Borobudur, Sangiran, Dieng, dan Karimunjawa.
Menurut Ganjar, selama ini wisatawan Rusia ke Jateng memang sudah menunjukkn tren kenaikan, meski belum signifikan. Turis Rusia yang datang ke Borobudur misalnya, pada tahun 2016 sebanyak 3.149, tahun 2017 sebesar 4.209 dan 2018 sebesar 4.428. (Sup)