Banjarmasin, Koranpelita.com
Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau tahun ini suhu lebih panas dari kemarau sebelumnya.
Kondisi tersebut diprediksikan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akan meningkat.
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)
merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi bencana Karhutla pada musim kemarau panjang.
Guna menghadapi karhutla musim kemarau saat ini, maka hari Selasa 30 Juli 2019 besok akan dilaksanakan Apel gelar siaga darurat satgas pencegahan karhutla wilayah Kalsel tahun 2019 di halaman kantor Gubernur Banjarbaru, dan diikuti 1.512 personel.
Komandan Korem (Danrem)101/Antasari Kolonel Inf M. Syech Ismed melalui sambungan selulernya, Senin (29/7/2029) menyampaikan, semua sebagai salah satu upaya untuk melakukan pencegahan, TNI dan Polri beserta BPBD serta element masyarakat lainnya akan bersama-sama melakukan kesiapsiagaan untuk melakukan pencegahan Karhutla di wilayah Kalimantan Selatan.
“Kami akan mengefektifkan Patroli, penyuluhan, sosialisasi ke masyarakat dan saya juga telah memerintahkan kepada jajaran untuk memasang spanduk-spanduk himbauan agar pemahaman terhadap kebakaran maupun gangguan asap dapat dicegah sedini mungkin,” kata Danrem.
Karena itu pihaknya juga mengharapkan agar masing-masing subsatgas harus proaktif melaksanakan kegiatan nyata.
Dari itu diapun meminta dengan tegas agar seluruh unsur satgas harus bekerja keras dengan fokus pada pencegahan dan penindakan sehingga kebakaran hutan lahan tidak terjadi.(Ipik)