Kabupaten Cirebon, Koranpelita.com Untuk menanggulangi kerusakan Tanggul Sungai Bangkaderes Desa Rawa Urip Blok Kalibangka maka Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung Cirebon melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai melakukan perbaikan pada tanggul itu.
Pemenang lelang CV Fortuna selaku pelaksana pada pekerjaan Pembangunan Tanggul Banjir dan Pelindung Tebing Sungai Bangkaderes beralamat Kantor di jalan Ir H Djuanda No199 Ciamis Jawa Barat.
Diharapkan pekerjaan itu nampu mengatasi kerusakan tanggul dan masyarakat menjadi tidak khawatir lagi akan bahaya banjir akibat luapan Sungai Bangkaderes.
Pelaksana Tehnik Lapangan Ikin melalui Novan kepada Koranpelita.com belum lama ini mengatakan, pekerjaan pembangunan tanggul banjir dan pelindung tebing Sungai Bangkaderes merupakan pekerjaan pemasangan tiang pancang beton sekitar kurang lebih 400 tiang pancang yang dibuat menjadi 10 blok.
“Untuk di hilir 6 blok dan hulu 4 blok, dalam setiap bloknya akan dibuat meja-meja serta di lapisi oleh beton,selain itu ada pekerjaan pasangan TPT sepanjang 35 meter dan pasangan Bronjong sepanjang 47 mete,” paparnya.
Menurut Novan, pemasangan tiang pancang beton ini untuk menahan tanggul dari erosi serta terkikisnya tanggul Sungai Bangkaderes akibat aliran air yang deras.
“Selain itu juga pemasangan pancang ini yang di buatkan meja-meja untuk menahan sedimen-sedimen yang kedepannya akan secara alamiah menjadi tanggul Sungai sehingga arus air menjadi stabil,lurus tidak berkelok,” ujarnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Desa Rawa Urip ditemani Lugu Desa tersebut kepada Koranplita.com mengatakan, masyarakat Desa Rawa Urip sangat berterimaksih atas di perbaikinya Tanggul Sungai Bangkaderes ini,apa jadinya kalau tahun ini tidak segera diperbaiki.
Kami semua sangat khawatir jika musim hujan tiba air sungai akan meluap dan merusak tanggul, bahkan ada salah satu rumah warga akibat tanggulnya yang terkikis maka jarak rumahnya hanya kurang lebih 1 sampai 2 meter saja ke bibir Sungai, jadi rumah warga tersebut sangat rawan kerusakan akibat terkena aliran air Sungai tersebut. (Mahmud)