Jakarta, Koranpelita.com
Sebanyak 240 panitia/petugas kurban masjid/mushola di wilayah Jakarta Pusat diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) tata cara pemotongan hewan kurban di ruang serbaguna Kantor Walikota Jakarta Pusat, Jumat (27/7) lalu.
Mereka juga diberikan alas terpal plastik, pisau dan kantong plastik.
Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin minta kepada petugas Sudin KPKP dan warga supaya mengawasi hewan kurban yang masuk ke Jakarta, karena tidak menutup kemungkinan masuknya beberapa penyakit yang dibawa dari hewan tersebut, jelasnya.
Dikatakannya, Bimtek pemotongan hewan kurban sangat penting guna menjaga dan mengawasi kualitas daging kurban yang dibagikan ke warga masyarakat, ujar seko.
Iqbal mengimbau, hendaknya warga masyarakat yang ingin melakukan pemotongan hewan kurban jangan dilakukan di jalan atau ditempat terbuka ataupun di sekolah karena tidak sesuai dengan hygiene dan sanitasi.
Lebih lanjut Igbal menjelaskan tempat pemotongan hewan kurban harus memenuhi persyaratan antara lain penanganan limbah harus bagus dan harus ada saluran khusus untuk pembuangan limbah kotoran dan darah hewan, bebernya.
Peserta bimtek supaya memanfaatkan momentum ini dengan baik serta menggetok tularkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan lainnya sehingga hewan kurban yang kita kurbankan diterima Allah SWT karena hal dan Toyyib, tambah Iqbal.
Kasudin KPKP Jakarta Pusat Bayu Sari Astuti menjelaskan peserta bimtek pemotongan hewan kurban diikuti 240 orang terdiri dari panitia/petugas pemotongan hewan qurban masjid/mushola yang ada di delapan kecamatan.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada peserta tentang tata cara melakukan pemotongan hewan kurban dengan baik sesuai syariat islam.
Para peserta selain mendapatkan bimbingan teknis tentang tata cara pemotongan hewan kurban juga diberikan terpal plastik untuk alas berukuran 2 X 4 meter persegi, pisau serta kantong plastik transparan ukuran 2 kg masing – masing mendapatkan 2 kg, katanya. (esa/Humas Jakpus)