Purwokerto, Koranpelita.Com
Masjid Besar Nurul Falah, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah, makmur, indah dan menjadi tempat persinggahan jamaah.
Strategis, di persimpangan jalan raya menjadikan masjid menjadi tujuan para musafir. Musim mudik lebaran misalnya pengurus sibuk mengatur jamaah, terutama parkir kendaraan.
“Dua pekan setelah Idul Fitri masih banyak jamaah luar kota yg sholat di sini, baik untuk sholat Magrib, isa dan subuh banya mobil luar kota yang parkir di halaman parkir Masjid,” kata Iskandar salah seorang pengurus masjid yang dibangun Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP).
Rupanya sudah banyak yang memperhitungkan untuk istirahat dan sholat di Masjid Bukateja.
“Usul saya mungkin perlu disediakan kantin yang bersih dengan makanan khas Bukateja, seperti Sroto, tempe mendoan, pisang goreng,” terangnya.
Musim.lebaran tahun ini lanjutnya, pengurus masjid sudah berinisiatif menyediakan rest area. Jamaah yang mudik lebaran sudah dapat memberikan kenyamanan kepada para pemudik.
Sementara untuk Hati Raya Idul Adha Takmir Masjid Bukateja mengkondisikan hewan kurban di Masjid belum laku.
Masyatakat masih tradisional di kelompok masing-masing. Kurang lebih hewan sapi kurban satu desa 20 ekor dan kambing 40 ekor. (djo)