www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Medan, Koranpelita
Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke-72 tahun 2019, personel TNI AU di wilayah Medan melaksanakan Karya Bakti membersihkan tempat-tempat Ibadah, Selasa (23/7).
Mesjid raya Al-Mashun Medan merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan Sultan Deli yang hingga kini masih digunakan masyarakat Muslim untuk sholat setiap harinya.
Mesjid raya Al-Mashun yang berjarak kurang lebih 200 meter dari istana Maimun ini dibagun pada tahun 1906 oleh Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang pertama kali digunakan sebagai tempat ibadah pada tanggal 19 September 1906.
Sudah 113 tahun usia bangunan bersejarah ini, dan sebagai bentuk rasa perduli dan turut menjaga dan melestarikan cagar budaya nasional yang berada di kota Medan, Dalam rangka hari bakti TNI AU ke-72, warga TNI AU yang berada di Medan laksanakan Korve membersihkan dan merawat mesjid yang juga menjadi ikon kota Medan.
Korve dilaksanakan secara bersama dari jam 8:00 WIB hingga jam 11:30 WIB dilakukan dengan cara memangkas rumput-rumput yang berada dihalaman samping dan belakang, membersihkan sampah-sampah disekitar halaman mesjid, mengecat beberapa titik dinding bangunan yang tampak mulai kusam hingga mencabut dan membersihakan sejumlah pepohonan yang tampak tumbuh diatas atap bangunan mesjid.
Prajurit yang terlibat dalam Korve ini antara lain dari Kosekhanudnas III, dari Lanud Soewondo, Wing III Paskhas, dan batalyon 469 Paskhas serta didukung oleh unsur kelurahan Mesjid dan kecamatan Medan Kota.
Chairuniza. S.Sos.,M.AP selaku Camat Medan Kota didampingi oleh Lurah kelurahan Mesjid saat ditemui di halaman mesjid raya Al Mashun mengatakan bahwa apa yang dilakukan rekan-rekan dari TNI AU adalah hal positif yang mana ini adalah salah satu ikon kota Medan, hal seperti ini sering dilakukan, sudah seperti rutinitas tiap tahunnya dilakukan oleh TNI AU.
“Karena memang mesjid raya Al-Mashun ini adalah salah satu cagar budaya yang ada di kota Medan maka sudah pantaslah kita sebagai warga kota Medan, menjaga dan merawatnya, di Hari Bakti TNI AU ke 72 ini kami turut memberikan dukungan pada TNI AU dengan menurunkan sekitar 50 orang anggota kami untuk membantu Korve bersama ini,” ucap Camat Medan Kota.
Di tengah-tengah jalanya Korve tampak beberapa orang prajurit Paskhas menaiki atap bangunan mesjid dengan dilengkapi tali pengaman guna membersihkan pepohonan liar yang tumbuh diatas atap mesjid berusia 113 tahun ini.
Panglima Kosekhanudnas III melalui Asisten Operasi ( Asops ) Kolonel Pnb Jhonson Simatupang menjelaskan bahwa Korve bersama dalam rangka hari bakti TNI AU ke-72 merupakan salah satu kegiatan dalam rangka membina teritorial.
Ada empat titik yang dibersihkan seperti di Masjid Raya Al-Mashun yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja Medan. Gereja GPIB Immanuel yang berlokasi di Jl.Diponegoro Medan, Gereja GPIB Immanuel Medan ini termasuk satu di antara Gereja tua dan bersejarah di Medan. Vihara Ashoka yang berlokasi di Jl. Monginsidi Medan. Kemudian titik yang dibersihkan tempat Pemakaman massal korban dari akibat jatuhnya pesawat.
“Korve bersama ini dilakukan dalam rangka Hari Bakti TNI AU ke 72 sebagai cara untuk membina teritorial TNI AU, kegiatan serupa juga kami lakukan di empat titik lainya yang ada di kota Medan, seperti membersihkan Masjid Raya Al-Mashun, membersihkan Gereja GPIB Immanuel yang lokasinya berada di depan kantor Gubernur Sumut, Vihara Ashoka dan tempat Pemakaman massal korban dari akibat jatuhnya pesawat ,” ucap Kolonel Pnb Jonson Simatupang.
Ditambahkannya, hal ini dilakukan secara teratur dan terprogram, semoga apa yang dilakukan TNI AU ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat kota Medan.
Sementara itu dari pihak badan kenaziran mesjid raya Al-Mashun, Ustadz Ulumuddin menyatakan rasa terima kasihnya atas bakti sosial yang dilakukan TNI AU di mesjid raya Al-Mashun.(ay)
