Sumi Indo Berhasil Naikkan Ekspor

Jakarta, koranpelita.com

PT Sumi Indo Kabel (Tbk), perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, pada 2018 berhasil meningkatkan penjualan ekspor kabelnya sebesar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun 2018, pihaknya berhasil mencapai penjualan sebesar 198 juta dolar AS atau sekitar 40 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya dengan laba mencapai 2,83 dolar AS.

Presiden Direktur PT Sumi Indo Kabel (Tbk), Toshihico Terao, melaporkan hal tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Senin (22 Juli 2019), yang dihadiri para stakeholder, pesaham, dan pihak terkait.

Menurut dia, hal ini disebabkan oleh kenaikan peningkatan penjualan di pasar ekspor, khususnya untuk kabel otomobil. Komposisi penjualan untuk pelanggan domestik dan pelanggan luar negeri adalah 29:71 selama periode ini. Dalam laporan lain disebutkan penjualan tahun sebelumnya hanya sebesar 141 juta dolar AS.

Dia mengakui, pada Tahun Buku 2018 persaingan pasar di dalam dan luar negeri terasa semakin berat. Sementara tuntutan pasar terhadap penurunan harga lebih kuat dari sebelumnya.

Namun, manajemen telah mengambil langkah strategis yang elegan sehingga membuat pendapatan Perseroan meningkat menjadi 69 persen dari tahun sebelumnya.

Terao mengklaim pihaknya telah berhasil memenuhi semua permintaan pelanggan tanpa mengorbankan kualitas atau pengiriman melalui kegiatan strategis perusahaannya yang bernama “peningkatan SEQCDD”.

SEQCDD berarti Safety, Environment, Quality, Cost, Delivery dan Development. Dengan strategi ini, Perseroan dapat tetap kompetitif di pasar.

“Saya yakin melalui beberapa aktivitas ini Perseroan dapat melanjutkan proses realisasi atas Visi dan Misi Perseroan,” tegasnya.

Prospek usaha
Ia juga memprediksi pada tahun buku 2019 hingga tahun berikutnya, persaingan pasar akan semakin berat. Namun, ia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada pertumbuhan bisnis infrastruktur domestik seperti pasokan listrik dan transportasi.

Perseroan bertekad untuk tetap kompetitif dalam bisnis ekspor ke negara-negara ASEAN, Timur Tengah, dan Jepang dengan pengalaman bertahun-tahun dalam kegiatan SEQCDD.

Terao nenambahkan, investasi yang dilakukan tahun 2017 untuk kawat otomobil saat ini telah terbukti membantu memperkuat keberlanjutan bisnis perseroan.

“Dengan semua upaya kami, direncanakan penjualan Tahun Buku 2019 akan meningkat sekitar 18 persen dibanding dari Tahun buku 2018,sehingga pendapatan akan meningkat juga” tuturnya.

Didukung penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, direksi dan semua karyawan berkomitmen penuh untuk melaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik di seluruh organisasi.

“Sistem pelatihan serta pendidikan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, juga menjadikan Perseroan akan menjalankan bisnisnya secara transparan sesuai standar etika yang berlaku,” tambah Terao. (iz)

About redaksi

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca