Maluku, Koranpelita.com
Gempa bermagnitudo 7,2 menguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara, kini meluluhlantakan tanah “Manise” itu.
Ribuan perumahan milik warga ambruk diguncang gempa. Bahkan kini mereka tidur dipinggir jalan yang jauh dari titik gempa.
Mereka rela memakai tikar untuk istirahat atau untuk tidur, makan dipinggir jalan. Mereka takut nanti afa lagi gempa susulan, Jumat (19/7/2019).
“Kini kita menggelar tikar dipinggir jalan karena takut ada gempa susulan. Bahkan kita juga masak dan makan di sini,” kata Manatu kepada Koranpelita.com.
Kata Manatu, warga tidak lagi mengharapkan pulang dulu ke rumah masing-masing karena seluruh rumah hancur dihantam gempa.
Manatu mengatakan entah sampai kapan mereka menggelar tikar dipinggir jalan. Karena hingga kini pemberitahuan pemerintah dampak gempa itu belum ada.
“Kita menunggu pemerintah daerah atau pemerintah pusat memberi jaminan kalau tak ada lagi gempa,” ujar Manatu.
Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Ramli Malawat mengatakan kepada wartawan, gempa di wilayah itu ikut merusak bangunan sentral PLTD Gane Luar hingga menyebabkan terjadi gangguan pada jaringan listrik.
“Bangunan sentral PLTD Gane Luar mengalami kerusakan. Gempa juga menyebabkan keruskaan jaringan listrik dan gardu distribusi di wilayah-wilayah yang berada di titik pusat gempa dan yang terdekat dengan pusat gempa,” kata Ramli. (esa)