Banyak LAZ Belum Miliki Rekomendasi dari Baznas dan Kemenag

Cianjur, Koranpelita.com

Akhir-akhir ini di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bermunculan lembaga amal zakat (LAZ) atau unit pemgumpul zakat (UPZ) atau sejenisnya yang dibuka atau didirikam oleh yayasan, majelis taklim, pondok pesantren, dan sejenisnya.

Keberadaan LAZ atau UPZ tersebut, ditengarai banyak yang tidak/belum miliki rekomendasi dari Badan Amil Zakat (BANAS) Kabupten Cianjur, dan Kementerian Agama (Kemeng) Kabupaten Cianjur. Mereka mengumpulkan dan melakukan pengelolaan zakat yang dihimpun dari masyarakat.

Wakil Ketua IV Baznas Kabupaten Cianjur, Hilam Saukani, saat dikonfirmasi Koranpelita.com, belum lama ini, tidak menolak jika ditengarai banyak LAZ atau UPZ yang tidak atau belum memiliki rekomendasi dari Baznas dan Kemenag Kabupaten Cianjur.

“Berdasarkan ketentuan jika mendirikan LAZ harus ada rekomendasi. Jika LAZ didirikan di tingkat pusat rekomendasinya dari Baznas Pusat dan Kemenag Pusat,” ujar Hilman.

Sedangkan jika LAZ didirikan di tingkat propinsi, rekomendasinya dari Baznas Provinsi dan Kakemenag Provinsi,”Begitu juga jika LAZ didirikan di tingkat kabupaten, maka rekomendasinya dari Baznas Kabupaten dan Kakemeng Kabupaten,” ucapnya.

Menurutnya, bagi LAZ yang memiliki rekomendasi dari Baznas dan Kemenag dalam oprasionalnya akan memperoleh pembinaan baik dari Baznas maupun dari Kemenag. (Man Suparman)

About djo

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca