www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita. Com
Sebanyak 150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan Ke-57 TA 2019, ikuti Diskusi Panel Bidang Keamanan Laut (Kamla) yang disampaikan Fungsional Diplomat, Direktorat Hukum dan Perjanjian Kewilayahan Kementrian Luar Negeri Mhuhammad Taufan, PhD sebagai Panelis 1 di Amphiteater Pusoyu Seskoal Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (9/7).
Diskusi Panel Bidang Keamanan Laut merupakan salah satu kegiatan dalam Kalender Pendidikan Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 TA. 2019, guna menambah wawasan atau sudut pandang dan pemahaman para Pasis terhadap suatu permasalahan atau topik bidang Pembajakan di laut yang merupakan salah satu kejahatan lintas negara (Transnational Crime).
Adapun tema diskusi yang diangkat “Persepsi kebijakan nasional mengenai Keamanan Maritim Indonesia dalam rangka Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) dan Trinitas Peran Angkatan Laut dikaitkan dengan isu pembajakan di laut Sulu-Sulawesi serta Proyeksi isu-isu Maritim Strategis di Kawasan Asia Tenggara”.
Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., yang dibacakan Direktur Bidang Pendidikan (Dirdik) Seskoal Kolonel Laut (P) Imam Musani, S.E., M.Si., mengatakan bahwa ada beberapa penekanan untuk menjadikan pedoman bagi perwira mahasiswa dan Dosen dalam rangka melaksanakan kegiatan diskusi yaitu kembangkan serta sampaikan ide-ide inovatif dan pemikiran strategis yang dapat digunakan untuk meningkatkan peran TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga menjaga kedaulatan dan penegakan hukum di laut.
Lebih lanjut disampaikan, agar para Perwira Mahasiswa selama pelaksanaan diskusi panel Bidang Kamla dapat mengambil permasalahan sekaligus pemecahannya agar menjadi pedoman untuk penugasan Perwira Mahasiswa ke depan.
Sementara Panelis 2, Direktur Kebijakan Strategi Kementrian Pertahanan Brigjen TNI Bonifasius Widyanto S., S.H., M.H. Menyampaikan tentang Upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi ketidakamanan jalur pelayaran dari Pembajakan di Laut Sulu-Sulawesi dan apa yang menjadi Proyeksi Isu-isu Maritim Strategis di Kawasan Asia Tenggara dilanjutkan Panelis 3 , Paban V Straops Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta Purwo K., S.T., tentang Peran TNI Angkatan Laut terkait dengan Penanganan Kejahatan Lintas Negara dalam kerangka Trilateral Air Patrol di laut Sulu-Sulawesi sebagai upaya pangamanan di laut, baik dengan pendekatan militer maupun diplomasi sesuai “Trinitas Peran Universal Angkatan Laut” (Military Role, Constabulary Role, Diplomacy Role).
Diskusi Panel tersebut dimoderatori oleh Mayor Laut (P) Iwan Hendra. Kegiatan dihadiri Kepala Departemen Operasi (Kadepops) Seskoal Kolonel Laut (P) Gunardi, M.Si (Han), para Dosen dan Patun Seskoal.(ay)
