Jakarta, Koranpelita.com
Setelah membangun Perumahan Komunitas Pencukur di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kementerian PUPR, membangun rumah untuk pedagang bakso di Provinsi Banten.
” Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk Provinsi Banten sebanyak 3.075 unit rumah dari 4.000 unit rumah. bantuan bedah rumah,” kata Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR. John F Surat, di Jakarta. Selasa (8/7).
Bantuan ini tersebar di Kabupaten Pandeglang (1.450 unit), Tangerang (875 unit), Lebak (100 unit), Tangerang Selatan (200 unit), Serang (450 unit).
“Total bantuan bedah rumah untuk Provinsi Banten anggarannya Rp 70 Milar,” jelasnya.
Pembangunan perumahan berbasis komunitas ini akan terus berlanjut karena masih banyak pedagang bakso cuanki dan pedagang tahu tempe di Serang yang tidak punya rumah.
Sebelumnya, dialokasikan anggaran Rp.78,75 miliar untuk Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi NTB. dana ini diprioritaskan
untuk bedah rumah sebanyak 4.500 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tidak layak humi.
Sebanyak 395 rumah di wilayah ini, menerima bantuan bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jumlah dana bantuan bedah rumah Rp 17,5 juta per unit.
Harapannya, lanjut Johny program ini bisa menjadi pendorong untuk munculnya program serupa yang didanai dari APBD atau sumber pendanaan lainnya.(oto)