Related Articles
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengajak seluruh pihak bersatu dan tidak lagi ribut-ribut atau menyimpan dendam akibat perbedaan pilihan saat Pemilihan Presiden 2019 lalu.
“Perbanyak sahabat, untuk apa lagi ribut, atau dendam, jangan sampai dendam dibawa mati malah sampai menghadap Tuhan Maha Pengasih Penyayang,” kata Menhan saat silaturahmi bersama Forum Rekat Anak Bangsa di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Menurut dia perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar, bahkan Indonesia pun bukan tercipta dari satu kelompok homogen, melainkan dari banyak suku, ras dan agama yang bersatu menjadi bagian utuh bangsa.
Namun perbedaan kata dia itu tidak pula membuat masyarakat menjadi terpecah belah bahkan sampai bermusuhan.
Oleh karena itu, Menhan Ryamizard mengapresiasi adanya pertemuan atau duduk bersama dalam bentuk silaturahmi berbagai elemen seperti yang digelar bersama Forum Rekat Anak Bangsa tersebut.
“Mudah-mudahan apa yang selalu kita doakan terwujud untuk bangsa dan negara yang sangat kita cintai, kebersamaan dan bersaudara dalam menjaga bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Pada silaturahmi tersebut Forum Rekat Anak Bangsa juga menyerahkan petisi persatuan dan perdamaian kepada Menhan.
Senada dengan hal itu, M. Aziz Hidayatullah Ketua Presidium Relawan JUARA (Jokowi Suara Hati Rakyat) yang juga Ketua Presidium FKPPAI (Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia) mengatakan perlu adanya kesadaran elemen masyarakat untuk rekonsiliasi tanpa syarat.
“Dengan acara tadi yang awalnya dua kubu berseberangan ternyata hadir dengan damai, saling bercanda. Justru masyarakat yang memberi contoh ,”ucapnya.
Dikatakannya, dengan ikhlas hati mereka melangkahkan kakinya dengan ringan, berkumpul membuat satu kesepakatan untuk melaksanakan rekonsiliasi rakyat.
“Forum Rekat Anak Bangsa ini kepanjangan dari rekonsiliasi rakyat, membulatkan tekad dan menyampaikan kepada kami anak bangsa untuk menggalang tinggi persatuan dan keutuhan NKRI , bahwa pemilu kemarin adalah bagian dari pesta demokrasi “,katanya.
Menurutnya telah disepakati juga bahwa yang sudah terpilih adalah 01 yaitu Jokowi-Maruf Amien. “Kita harus berbesar hati . Alhamdulillah semuanya yang hadir sepakat , ” ungkapnya.
Dikatakannya bahwa forum itu akan bergulir ke daerah-daerah lainnya . Pada 9 Juli ini adalah pertemuan yang kedua yang sebelumnya tanggal 27 juni .
“Pertemuan ini diharapkan bisa ditindaklanjuti ke daerah-daerah lainnya agar ada kesadaran masyarakat Indonesia bahwa pesta demokrasi sudah selesai. Kita jalin kembali ikatan persaudaraan persatuan dan kesatuan bangsa”tegasnya.(dohan)