Jamaah Haji Indonesia Jangan Lepas Sandal

Madinah, Koranpelita.com

Suhu udara di Madinah Al Munawwarah siang hari 35-45 desarat Celsius. Jamaah haji Indonesia sebaiknya mempersiapkan perlindungan fisik maksimal. Sandal jangan.lupa, masker, payung dan semprotan air ke muka serta air minum untuk mengindari dehidrasi.

Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai berdatangan ke kota Madinah, selama 8 sampai 9 hari ke depan jamaah akan melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi Madinah.

Jamaah haji Indonesia selama di Madinah akan menginap di hotel yang jaraknya tidak terlampau jauh dari Masjid Nabawi (Markaziyah).

Meski demikian, suhu udara Madinah di siang hari yang berkisar antara 35 – 45 derajat merupakan tantangan tersendiri bagi jamaah haji yang hendak melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi.

“Jangan membuka alas kaki sebelum pintu masjid karena khawatir kakinya melepuh. Amankan alas kaki, jangan sampai hilang,” ujar Komandan Tim Gerak Cepat (TGC) PPIH Arab Saudi 2019 dr Erwinsyah Erick.

Ia mengatakan karena suhu panas membuat lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jamaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid.

Umumnya jamaah haji usia lanjut kerap bermasalah dengan kaki yang melepuh. Jamaah Indonesia berusia lanjut masuk ke masjid membuka sandalnya tidak tepat di depan pintu, tapi saat posisinya masih jauh dari pintu masjid.

“Yang seringkali terjadi adalah mereka lupa menaruh sandal di pintu sebelah mana,” ujar Erick. Sehingga terpaksa berjalan di lantai Masjid Nabawi yang tengah diterpa cuaca panas.

“Kaki jadi melepuh karena menginjak lantai yang panas. Untuk pulih butuh 5-10 hari. Kan kasihan jadi tidak bisa beribadah dengan maksimal,” kata dia di Madinah.

Ia mengatakan bahwa di Masjid Nabawi yang juga merupakan sektor khusus (seksus), TGC akan sinergi dengan tim perlindungan jamaah (linjam) dan unsur lain siap memberikan layanan bagi jamaah di Masjid Nabawi.

“Tim posisinya menyebar. Kami saling komunikasi jika ada kejadian,” ucapnya. Ia menyarankan kepada jamaah haji yang lupa menaruh alas kaki, atau kehilangan alas kaki bisa menghubungi sektor khusus di pintu 21, di sana disediakan sandal.

Ia juga mengimbau jamaah haji Indonesia agar tetap memperhatikan kesehatan diri. Selalu menyiapkan alat pelindung diri saat keluar hotel.

“Bawa payung, topi, masker atau apapun yang dapat melindungi diri dari paparan sinar matahari. Usahakan menyemprot wajah dengan air sesering mungkin. Jangan lupa banyak minum air putih yang tersedia di tiap tempat untuk mencegah dehidrasi,” ucapnya. (djo/mch)

About redaksi

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca