Butuh Segmentasi Yang Lebih Tajam Untuk Dorong UMKM Go Online

Butuh Segmentasi Yang Lebih Tajam Untuk Dorong UMKM Go Online

Surabaya,koranpelita.com

Plt Direktur Ekonomi Digital Kominfo, I Nyoman Adhiarna meninjau langsung pelaksanaan Grebeg Pasar Ayo UMKM Go Online di Kota Suarabaya yang berlangsung di Pasar JMP, Jumat (5/7/2019).

Kehadiran Nyoman tidak lain untuk melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan dan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Grebeg Pasar Ayo UMKM Go Online di Kota Surabaya sudah memasuki hari ke tujuh.

Selama enam hari yang lalu Relawan Pandu Digital aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan door-to-door kepada para pedagang pasar. Dari pasar DTC, Wonokromo, PGS dan JMP tercatat sudah lebih dari seribu UMKM yang on-boarding ke marketplace – marketplace. Dorongan dominasi UMKM di marketplace terus difasilitasi agar marketplace tidak dikuasai oleh pedagang-pedagang besar, bahkan pedagang dari luar negeri.

Ditemani oleh Kepala Pengelola JMP, Pemimpin Divisi Pemasaran BPR UMKM Jatim, OVO dan Starchain sebagai startup yang mendukung acara ini, Nyoman berkeliling bersama Relawan Pandu Digital untuk melihat kemajuan-kemajuan acara Grebeg Pasar beserta kendala-kendala yang acap kali timbul.

Hal ini dirasa perlu agar Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika, Kominfo dapat merumuskan langkah-langkah kedepan supaya acara ini dapat berlangsung dengan lebih baik lagi.

Diungkapkan oleh salah satu Relawan Pandu Digital, Bayu (45) bahwa salah satu kendalanya adalah susah sinyal. “Banyak sekali titik-titik yang sinyalnya sangat lemah, apalagi di area basement,” kata Bayu.

Nyoman juga melakukan dialog langsung kepada beberapa pedagang JMP untuk mengetahui seberapa jauh pedagang JMP menggunakan marketplace dan apa kendala yang mereka alami saat berjualan online. Setelah banyak berinteraksi dengan pedagang dan relawan, menurut Nyoman satu hal mendasar yang ia bisa simpulkan adalah perlunya segmentasi yang lebih tajam untuk tindakan kedepan. “Kita perlu segmentasi yang lebih tajam agar bisa membidik target dengan lebih akurat”, tuturnya.

“Kendala memang banyak, dari pihak pedagang sendiri yang masih konservatif misalnya, juga ada kendala external seperi masalah sinyal. Untuk itu kami perlu mengidentifikasi agar bisa merumuskan strategi skill up yang fokus pada sumber daya masing-masing”, lanjutnya Nyoman mengapresiasi para Relawan yang sudah bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada para pedagang.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara. “Saya ucapkan terimakasih atas dukungannya, atas informasinya, atas masukan-masukannya. Kedepan kami akan membuat strategi yang lebih tepat agar acara ini dapat mencapai tujuannya, yaitu mendorong UMKM untuk masuk ke pasar digital supaya penghasilan mereka bertambah,” tutur Nyoman. “Salam sukses untuk teman-teman relawan, sabar, ramah dan semangat pantang menyerah,” tutup Nyoman. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro Resmi Digelar

Semarang,KORANPELITA.Com – Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., secara resmi membuka turnamen …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca