Segarnya Kolam Mandi Masa Kolonial di Simalungun

Simalungun, Koranpelita.com

Swimbath pun boleh jadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, Segarnya Kolam Mandi Masa Kolonial.

Pemandian alam Swimbath terletak di Desa Bahapal, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Pemandian alam Swimbath terletak di Desa Bahapal, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

“Kalau mau masuk kemari, dari arah Tebing Tinggi, di jalan lintas Tebing-Siantar, kalian belok ke kiri jika sudah tiba di Simpang Dolok Merangin.

Kolam pemandian ini ternyata sudah berumur puluhan tahun bahkan konon dibangun pada masa kolonial Belanda. Pada masa itu, kolam ini dibangun dan digunakan oleh orang-orang Belanda sebagai tempat rekreasi.

Salah satu tempat yang nyaman

“Pada akhir pekan, pengunjung di pemandian ini ramai sekali hingga pukul 5 sore dan akan tutup selepas magrib.

Swimbath memiliki beberapa petak kolam dengan kedalaman yang berbeda. Ada petak untuk anak-anak, ada pula yang petak dengan kedalaman 7 m. Jangan khawatir, bagi tak bisa berenang kalian bisa menyewa ban renang. Ban berukuran besar bisa disewa seharga Rp10.000 sementara untuk ban kecil harganya Rp5.000.

Pemandian ini juga memiliki banyak pondok yang bisa kalian gunakan untuk bersantai dan meletakkan barang-barang selagi mandi. Harga sewa pondoknya juga tak mahal, cukup bayar Rp10.000.

Kalian juga tak perlu khawatir kalau tak bawa makanan. Di tempat ini ada banyak pedagang makanan yang harga makanannya pun murah..(Sumber Humas Sumut/esa)

About djo

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca