www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Sampit,Koranpelita.com.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng , H.Supriadi MT. S.Sos dari Fraksi Partai Golkar Rabu (19/6 ) di Sampit mengatakan, mengenai jembatan yang menghubungkan Kota Sampit ke Kecamatan Seranau yang sampai sekarang belum bisa terbangun.
Harus ada tekad dan keinginan yang kuat dari pemerintah daerah untuk membangun jembatan yang panjangnya kurang dari satu kilometer membentang di atas Sungai Mentaya.
Tersebab, dengan dibangunnya jembatan itu Kota Sampit wilayahnya akan berkembang sampai ke Kecamatan Seranau. Dan wilayah ini yang tadinya tertinggal dengan segala keterbatasannya akan maju pesat.
Sungai Mentaya yang membelah Kota Sampit dan Kecamatan Seranau di Kotim.
Menurut wakil rakyat Kotim tiga periode ini, pada tahun 2008 ketika melakukan riset dengan pihak konsultan anggaran yang dibutuhkan kala itu untuk membangun jembatan ini hanya Rp.480 miliar. Dan Kotim tahap awal menyediakan anggaran pembangunan jembatan itu hanya sekitar sepuluh persen atau Rp.48 miliar.
Tapi sampai sekarang jembatan tersebut belum juga terbangun.
Sementara itu sebelumnya, Camat Seranau Dedy Setiadi mengatakan, karena tidak ada jembatan penghubung Kota Sampit ke wilayah Kecamatan dipimpinnya, membuat Kecamatan Seranau yang berada di seberang Kota Sampit masih tergantung transportasi sungai dan penuh dengan segala keterbatasannya. ( Ruslan AG).
