Bogor, Koranpelita. Com
Profesionalitas dapat terwujud dengan kita merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan, bersikap proaktif, mencintai pekerjaan, loyalitas, disiplin dan mau belajar dari kesalahan.
Militasi terbentuk jika kita mempunyai semangat tinggi untuk melaksanakan setiap pengabdian dengan baik, pantang menyerah, dan menyampingkan untung rugi dari hal-hal yang dikerjakan serta menuntut suatu ketegasan diri, ketekunan dan keteguhan memegang prinsip.
Inovasi merupakan kemampuan kita dalam mendayagunakan keterampilan dan keahlian guna menghasilkan sebuah karya baru, yang tercipta melalui proses berfikir yang menghasilkan solusi dan gagasan, disamping itu juga dibutuhkan suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box), tidak umum, orsinil dan membawa hasil yang tepat serta bermanfaat, kemampuan ini disebut kreativitas.
“Untuk itu diharapkan kepada seluruh personel di jajaran Kodiklatau untuk selalu meningkatkan profesionalitas, militansi dan inovasi serta kreativitas agar tercapai peningkatan prestasi kerja yang membanggakan, ” tegas Dankodiklatau Marsda TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si (Han) dalam sambutannya yang dibacakan Danwingdikum Kolonel Sus Evi Zuraida, S.H., M.H. saat upacara bendera 17 san di lapangan Mawingdikum Bogor, yang diikuti seluruh personel Wingdikum, Skadik 501 dan Skadik 503 serta para siswa. Senin (17/6).
Lebih lanjut dikatakan profesionalitas, militasi dan inovasi seta kreativitas sangat diperlukan dalam menyongsong revolusi industry 4.0 di era digital, yang akan segera merubah tatanan kehidupan manusia.
Sebagai bahan pengetahuan industry 4.0 adalah tren di dunia industry yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber.
“Untuk itu dengan adanya perkembangan tekhnologi ini harus dsikapi dan disongsong dengan baik agar kita semua tidak terisolir dari perkembangan jaman di revolusi industry 4.0 dengan cara belajar, berlatih dan mencoba setiap perubahan yang terjadi di era digital,” jelasnya.(ay)