Sampit,Koranpelita.com
Camat Tualan Hulu di kawasan utara Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, Rusmanto S.Sos , via ponselnya Selasa (11/6) menginformasikan,Senin (10/6) unsur Muspika Kecamatan Tualan Hulu berangkat ke Desa Sebungsu, Desa Tumbang Mujan, Desa Mirah dan Desa Luwuk Sampun di wilayah Kecamatan Tualan Hulu, Kotim, untuk cek lokasi dampak debet air terlalu tinggi atau banjir.
Adapun yang ikut dalam cek Desa yang kena dampak banjir tersebut, Camat Tualan Hulu, Rusmanto S.Sos,
Plt. Kapolsek Parenggean Iptu Supriono , dan beberapa orang anggotanya serta beberapa Kasi dan staf Kecamatan Tualan Hulu. Selain dari Koramil Parenggean dan beberapa Kades di wilayahnya Kecamatan Tualan Hulu.
Menurut Rusmanto , hasil dari pengecekan banjir di Desa Sebungsu, Desa Tumbang Mujam, Desa Mirah dan Desa Luwuk Sampun sbb : dimana
masyarakat Desa Sebungsu yang terkena dampak meluapnya air sungai Tualan Hulu ada 20 rumah dengan ketinggian 60 cm, rumah-rumah tersebut berada di dekat bantaran Sungai Tualan Hulu yang posisinya di bawah jalan poros Desa Sebungsu.
Namun Desa Tumbang Mujam, kondisi
Desa ini ada 190 Kepala Keluarga, tetapi yang terkena dampak meluapnya air Sungai Tualan Hulu sebanyak 73 rumah yang terdiri dari 117 kepala keluarga dengan ketinggian air 70 cm.
Dimana jalan poros Desa Tumbang Mujam berdekatan dengan bantaran Sungai Tualan Hulu, sehingga jalan desa sepanjang kurang lebih 1 km terendam air.
Sementara itu , di Desa mirah tidak semua rumah penduduk yang terkena dampak meluapnya Sungai Tualan Hulu di karenakan Desa Mirah sedikit berbukit.
Sedangkan rumah yang terkena dampak meluapnya Sungai Tualan sebanyak 30 rumah dengan ketinggian air 40 cm.
Dan Desa Luwuk Sampun, dimana
Desa tersebut struktur tanah tergolong dataran tinggi, namun sebagian masyarakat ada yang bertempat tinggal di kampung lama (luwuk Sampun) ,dan masyarakat yang bertempat tinggal di kampung itu terkena dampak meluapnya debit air Sungai Tualan Hulu sebanyak 6 rumah dengan ketinggian 50 cm.
Kegiatan pengecekan lokasi banjir di Kecamatan Tualan Hulu itu, ujar Rusmanto, pada Senin ( 10/6) berakhir pukul 16.30 WIB.Dimana situasi aman dan terkendali.( Ruslan AG ).