Lanud Adi Soemarmo Laksanakan Apel Gabungan Dalam Rangka Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H

Surakarta,  Koranpelita. Com

Bertempat di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Senin (10/6) Jajaran Lanud Adi Soemarmo, Depohar 50 dan GPP 4 melaksanakan apel gabungan dalam rangka Apel khusus Halal Bihalal Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 M.

Kepala Staf Angkatan Udara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, S.T., mengatakan Idul Fitri dan halal bihalal Idul Fitri, adalah momen kontemplasi dan internalisasi budi pekerti luhur dalam nilai-nilai Islam.

Menurutnya banyak edukasi universal yang dapat dipetik untuk meningkatkan kinerja TNI Angkatan Udara. Puasa Ramadhan adalah implementasi dari 11 Azas Kepemimpinan TNI, yaitu Taqwa.

Dan manifestasi azas Ing Ngarso sung Tulodho, karena insan muslim TNI Angkatan Udara yang berpuasa memberi teladan kepada keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sedangkan, perayaan Idul Fitri adalah implementasi sifat Satya dan Legowo, yaitu loyal kepada sesama bahkan bawahan, dengan saling memaafkan tanpa melihat status jabatan dan status sosial.

Kasau mengingatkan kewaspadaan atas ancaman invasi teknologi yang dihasilkan oleh Revolusi industri 4.0 terhadap TNI Angkatan Udara. Para pemimpin harus terus berupaya merekatkan TNI Angkatan Udara secara fisik dan dengan kerja nyata bersama komponen bangsa lainnya.

Lebih lanjut Kasau menyampampaikan bahwa Momen Perayaan Idul Fitri tahun ini berlangsung ketika TNI Angkatan Udara sedang menutup Rencana Pembangunan Strategis Tahun 2015-2019.

“Kita perlu menjadikan momen Idul Fitri sebagai spirit agar kita dapat bekerja dengan lebih profesional, militan dan inovatif, sehingga program kerja TNI Angkatan Udara tercapai secara optimal. Mari kita hapus segala perbedaan dan kembali membangun team work untuk melayani dan membangun TNI Angkatan Udara tercinta. Service before self,” ujarnya.

Selain itu,  lanjut Kasau,  selalu prioritaskan kepentingan organisasi di atas urusan pribadi.

“Kita masih harus mengejar ketertinggalan program pembangunan Kekuatan Pokok Minimum atau MEF yang akan berakhir tahun 2024,” tegasnya.

Diakhir sambutannya Kasau memberikan penekanan terkait dinamika politik negara yang sedang menghangat pasca Pemilihan Umum Tahun 2019.

Kasau menginstruksikan agar para panglima, komandan, dan seluruh personel TNI Angkatan Udara tetap berpegang teguh komitmen netralitas TNI, jangan mudah terprovokasi apalagi memprovokasi dan jangan pula melibatkan diri dalam hate speech atau ujaran kebencian dalam kehidupan bermasyarakat ataupun di media sosial.

Hadir pada apel khusus Halal Bihalal Idul Fitri, Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Budi R. Leman, para pejabat Lanud Adi Soemarmo dan pejabat Depohar 50, Ketua Pia Ardhya Garini cabang 3 Gabungan II Lanud Adi Soemarmo, Ketua Pia Cabang 7 Gabungan III Depohar 50.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Dankodiklatal Tinjau Gladi Serbuan Operasi Amfibi di Pantai Banongan Situbondo

Surabaya, koranpelita.com Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca