Sampit, Koranpelita.com
Beberapa pecinta dan pelaku persepakbolaan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, mengeluhkan banyak tidak jalannya agenda liga resmi kompetisi PSSI di daerah ini.
Karena terkesan vakumnya kepengurusan PSSI setempat. Bahkan lapangan sepakbola yang representatif sesuai standard juga belum dibangun di Sampit.”Untung saja masih ada kompetisi sepak bola antar pelajar di Sampit, ” katanya.
Pengamatan di lapangan terkait banyak tidak jalannya liga kompetisi yang merupakan agenda resmi pengurus sepak bola itu, karena sebelum Porprov Oktober 2018 se Kalteng , diduga terjadi friksi dan kurang harmonisnya di kepengurusan PSSI Kotim.
Yang kemudian ada “solusinya” dimana Alinatadilaga yang juga Anggota DPRD Kotim menjadi nahkoda PSSI setempat . Namun setelah itu agenda kompetisi sepakbola di Kotim terkesan vakum.
Mereka mengharapkan kondisi seperti ini segera diakhiri dengan menggairahkan kembali kompetisi sepakbola di daerah ini.
Termasuk membangun lapangan sepakbola yang representatif sebagai salah satu ukuran di daerah itu sepakbolanya bergairah dan bergeliat.
Sementara itu Ketua PSSI Kotim Alinatadilaga Ketika dikonfirmasi via ponselnya Sabtu (1/6 ) belum memberikan respons dan jawaban apapun.
Begitu pula dengan Kadispora Kotim Drs Najmi Fuadi, MPd ketika dikonfirmasi via ponselnya Sabtu (1/6 )juga belum memberikan respons dan jawaban terkait persepakbolaan di daerah ini. (Ruslan AG ).