Jakarta, Koranpelita.com
Alhamdulillah pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 berlangsung damai, maka tidak ada lagi 01 dan 02 yang ada sekarang kita menjadi 03 adalah menyatukan visi dan misi sesama anak bangsa agar negara kita tercinta ini aman dan damai.
Karena Hubbulwathon minal Iman yang artinya “Cinta Tanah Air sebagian daripada Iman.”
Oleh karena itu kita berkumpul bersama-sama di acara berbuka puasa dan santunan kepada 250 Anak Yatim sekaligus Tasyakuran bersama Indonesia Joss (Jokowi Sahabat Santri) atas kemenangan bapak Ir.H. Joko Widodo dan bapak KH. Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.
“Jadi inilah yang harus betul-betul kita pegang, kita sisihkan perselisihan paham dan ketegangan karena pemilu sudah selesai, kita minta yang terbaik kepada Allah SWT,” ujar Habib Abu Djibril Basyaiban sekaku Dewan Pembina Indonesia Joss kepada sejumlah media termasuk KORANPELITA.COM, di Jakarta, Minggu (26/05/2019).
Menurut Habib Abu Djibril Basyaiban bahwa sebaiknya ikuti saja aturan Pemerintah berlaku di KPU, Bawaslu dan sekarang proses di Mahkamah Konstitusi (MK) karena lebih bermartabat dengan mengikuti aturan-aturan yang baik yang betul-betul syah menurut Undang -Undang Dasar negara kita tercinta ini.
“Kami Indonesia Joss tentunya berharap proses di MK akan tercipta suasana yang menyejukkan bagi umat,” tuturnya.
Diaktakan Habib Abu Djibril Basyaiban bahwa Visi dan Misi kami Indonesia Joss adalah mengajak untuk melakukan suatu kebaikan karena.
“Khoirunnas Anfauhumlinnas artinya sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain.”
Joss banyak orang mempertanyakan apakah non muslim boleh masuk didalamnya, perlu diketahui bahwasannya yang namanya Santri itu adalah orang yang menginginkan kebaikan, mengajak untuk berbuat kebaikan, dan menanamkan kebaikan serta menuju ke arah kebaikan itulah Santri.
“Nah itulah Visi dan Misi Indonesia Joss sama-sama kita mengajak kebaikan dalam membangun, mengawal, dan menjaga NKRI harga mati,” urainya. (han)