Sampit, Koranpelita.com
H.Supriadi, MT, S.Sos, tokoh asal Desa Ramban di Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, ketika dikonfirmasi Jum’at (24/5) di Sampit mengatakan, di kecamatan asal kampung halamannya itu terdapat tujuh desa, dengan jumlah penduduk sekitar 17.200 jiwa.
Dikatakan H. Supriadi yang juga Wakil Ketua DPRD Kotim dari Partai Golkar ini, sektor pertanian dalam arti luas merupakan salah satu potensi dominan kecamatan ini.
Selain itu masih ada beberapa desa belum terjangkau Kesehatan dengan baik seperti, Natai Baru, Pondok Damar, termasuk Infrastrukturnya yang juga belum baik. Terkait gedung sekolah dan tenaga pengajarnya, Pustu dan tenaga kesehatannya masih kurang.
Obyek Wisata Pasir Putih ada di Desa wilayah tengah di kecamatan ini. Sedangkan lahan pertanian luas dan yang sudah ada sarana prasarananya Pertanian Lancang Mandiri 1.400 Ha, di bagian hilir dan Bagendang Permai perlu adanya dukungan yang serius dari Pemda.
Ditambahkannya, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) di Kotim, terdiri dari enam desa lokal dan satu desa transmigrasi. Merupakan Kawasan Industri dalam tata ruang wilayah yang memiliki pelabuhan kapal.
Berkenaan dengan destinasi budaya lokal yakni acara ritual tiwah di Desa Pondok Damar yang mayoritas Penduduknya beretnis Dayak. (Ruslan AG).