SEBAGAI aplikasi pesan instant yang sangat populer, tentu WhatsApp menjadi aplikasi dengan jumlah pengguna yang sangat banyak diseluruh dunia. Tentu hal ini tak terlepas dengan sejumlah fitur canggih yang disematkan oleh pihak perusahaan didalamnya. Seperti dilansir Smeaker.com.
Kini ada kabar terbaru yang cukup mengejutkan bagi pengguna WhatsApp. Otoritas Telekomunikasi Uni Emirat Arab telah memberikan peringatan kepada pengguna WhatsApp, dimana agar mereka waspada terhadap adanya pesan palsu tentang link verifikasi WhatsApp.
Pengguna diminta untuk tidak membalas pesan yang berisi kode verifikasi tersebut. Pasalnya, sudah banyak sekali akun WhatsApp yang menjadi korban peretasan melalui cara ‘nakal’ seperti ini.
Nicolai Solling, selaku Chief Technology Officer perusahaan keamanan cyber Help AG Middle East, mengatakan jika pesan ini disebarkan secara luas dan disebut sebagai rekayasa sosial.
“Para pelaku kejahatan meretas banyak akun secara global dan tujuan utama mereka adalah mendapatkan kontrol atas akun WhatsApp. Apa yang dilakukan mereka adalah mengirimkan kode WhatsApp dan meminta si penerima membalasnya dengan melakukan klik pada tautan tersebut untuk verifikasi nomor telepon ” kata Nicolai seperti yang disampaikan oleh TechRadar.
Seperti yang kita ketahui, jika pada saat menginstall WhatsApp pertama kali, maka para pengguna akan diminta memasukkan kode verifikasi yang masuk dalam nomor yang mereka daftarkan.
Tentu ini menjadi salah satu fitur keamanan yang tak bisa dibobol. Dalam kejahatan ini, para pelaku itulah yang mengirimkan kode verifikasi WhatsApptersebut, yang nantinya dimanfaatkan untuk membajak akun WhatsApp kamu.
Untuk itu, cara menghindarinya maka jika anda mendapatkan pesan yang isinya meminta kode akses atau verifikasi WhatsApp, maka jangan pernah sesekali membuka tautan yang dikirimkan jika memang bukan anda sendiri yang memang meminta hak akses tersebut.
( Sumber Smeaker.com/esa)